Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (7/9), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,35 persen atau 44,53 poin menjadi menetap di 12.915,97 poin.

Indeks DAX 40 menguat 0,87 persen atau 110,66 poin menjadi 12.871,44 poin pada Selasa (6/9), setelah anjlok 2,22 persen atau 289,49 poin menjadi 12.760,78 poin pada Senin (5/9), dan melejit 3,33 persen atau 420,04 poin menjadi 13.050,27 poin pada Jumat (2/9).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 19 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

RWE Aktiengesellschaft,  perusahaan energi multinasional Jerman yang menghasilkan dan memperdagangkan listrik secara global melambung 7,18 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG meningkat 2,33 persen, serta perusahaan kimia Jerman yang beroperasi di enam segmen, termasuk bahan kimia, plastik, produk kinerja, solusi fungsional, solusi pertanian, dan migas BASF SE naik 2,12 persen.

Di sisi lain, Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,95 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri sepatu olahraga dan peralatan olahraga multinasional Jerman Adidas AG yang tergelincir 1,65 persen, serta perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual Puma SE kehilangan 1,64 persen.

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022