Jakarta (ANTARA) - Apple nampaknya mulai memberikan perbedaan yang signifikan pada prosesor seri Pro di iPhone dan seri biasa.

Hal itu terlihat dari pilihan Apple yang tidak menyematkan prosesor teranyarnya yaitu chipset Bionic A16 ke iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.

Dalam acara yang dihelat Rabu (7/9) waktu setempat atau Kamis subuh, Apple mengumumkan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus dihadirkan dengan chipset Bionic A15.

Chipset tersebut sama dengan yang digunakan pada iPhone 13 series dan telah dirilis pada 2021.

Akan tetapi Apple memang sedikit memberikan keunggulan pada iPhone 14 untuk berperforma lebih baik dengan menambahkan GPU core dibandingkan dengan chip Bionic A15 yang tersematkan di iPhone 13 dan iPhone SE 2022.

Momen ini terbilang langka mengingat Apple untuk pertama kalinya memilih tidak memperbarui prosesor untuk ponsel yang baru dirilisnya.

Meski demikian, bagi anda yang menantikan prosesor teranyar Apple untuk ponselnya maka anda bisa memilih iPhone 14 seri Pro.

Baik iPhone 14 Pro maupun iPhone 14 Pro Max, keduanya memiliki kecanggihan dari Bionic A16.

Adapun keunggulan yang ditonjolkan dengan membawa prosesor Bionic A16 ialah lebih hemat daya bahkan ketika tengah bekerja dengan intensif.

Sebenarnya keputusan Apple untuk tidak memperbarui chipset di iPhone 14 seri biasa memang bukan hal yang mengejutkan.

Karena sebelumnya Analis Apple Ming-chi Kuo sempat mengungkapkan di media sosial twitter bahwa Apple tidak akan meningkatkan chipset pada iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.

Adapun kinerja Chipset Bionic A15 dinilai setara dengan chipset-chipset besutan Qualcomm yang teranyar dan memiliki kinerja yang mumpuni untuk mengisi pasar ponsel kelas atas.

Baca juga: Apple hadirkan iPhone 14, hilangkan versi Mini

Baca juga: Apple perkenalkan Apple Watch Ultra

Baca juga: "Headset" AR Apple diduga bernama "Reality"

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022