Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz berjuang selama lima set sebelum melewati Jannik Sinner untuk mencapai semifinal US Open, Kamis dini hari, pada pertandingan paling larut dalam sejarah 141 tahun turnamen tersebut.

Laga menegangkan selama lima jam 15 menit yang berakhir pada 02.50 waktu setempat berakhir dengan Alcaraz yang berusia 19 tahun mengklaim kemenangan 6-3, 6-7(7/9), 6-7(0/7), 7-5, 6-3 untuk maju ke babak empat besar melawan petenis AS Frances Tiafoe.

Rekor sebelumnya untuk menyelesaikan pertandingan US Open adalah pada 02.26, yang sebelumnya sudah tiga kali terjadi.

Luar biasanya, duel itu adalah pertandingan kedua dalam pekan ini yang diselesaikan hingga dini hari bagi Alcaraz.

Unggulan nomor tiga asal Spanyol itu mengalahkan petenis Kroasia Marin Cilic dalam laga epik lima set lainnya pada babak keempat dalam pertandingan yang berakhir pukul 02.23 waktu setempat pada Selasa.

Ribuan penonton bersorak mengapresiasi Alcaraz ketika menjatuhkan dirinya ke lapangan Stadion Arthur Ashe dalam kegembiraan setelah menaklukkan unggulan ke-11 asal Italia yang berusia 21 tahun itu.

"Sejujurnya, saya masih tidak tahu saya melakukannya," kata Alcaraz seperti dilaporkan AFP. "Itu pertandingan berkualitas tinggi dan luar biasa. Jannik adalah pemain hebat. Levelnya luar biasa."

"Saya selalu mengatakan bahwa Anda harus percaya pada diri sendiri setiap saat. Harapan adalah hal terakhir yang dapat hilang dari Anda. Saya hanya percaya pada diri sendiri dan percaya pada permainan saya," imbuhnya.

Baca juga: Tiafoe kalahkan Rublev untuk amankan tempat di semifinal US Open
Baca juga: Sabalenka melaju ke semifinal US Open usai tekuk Pliskova

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022