Singapura (ANTARA) - Mata uang kripto utama bitcoin melonjak melewati penghalang 20.000 dolar AS dan mengincar hari terbaiknya dalam enam minggu pada Jumat, karena dolar AS turun secara luas dan pasar menemukan alasan untuk bergairah di akhir pekan yang suram.

Bitcoin, mata uang kripto terbesar berdasarkan nilai pasar, naik lebih dari 7,0 persen menjadi 20.796 dolar AS, tertinggi dua minggu. Ether, uang kripto terbesar kedua, naik 5,0 persen juga mencapai puncak dua minggu di 1.717 dolar AS. Bitcoin telah jatuh ke serendah 18.540 dolar AS pada Rabu (7/9/2022).

Pelaku pasar mengatakan tidak ada pemicu khusus untuk kenaikan di luar suasana optimis yang luas dalam bukti di seluruh kelas aset pada Jumat, dipimpin oleh penurunan mata uang safe-haven dolar dan reli di saham China.

Jika mata uang kripto dapat menahan kenaikannya hingga penutupan Minggu (11/9/2022, bitcoin dapat mencatat kenaikan mingguan kedua berturut-turut, dan minggu terbaiknya dalam waktu sekitar satu bulan.

Volatilitas akhir pekan ether dapat menguat oleh peningkatan perangkat lunak yang dikenal sebagai "penggabungan", yang dijadwalkan antara 10 dan 20 September, dengan waktu yang tepat tidak pasti.

Pergeseran secara radikal akan mengubah cara transaksi diproses dan seharusnya memangkas konsumsi energi. Beberapa bursa berencana untuk menjeda setoran dan penarikan saat peningkatan terjadi.

Baca juga: Perusahaan kripto harus terdaftar di Komisi Sekuritas dan Bursa AS
Baca juga: Depkeu AS cari masukan tentang risiko dan manfaat mata uang kripto
Baca juga: BI: Uang digital bank sentral akan mainkan peran penting di masa depan

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022