Sandeq sebuah mahakarya maritim Indonesia
Mamuju (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menilai, Festival Sandeq yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menginspirasi dan layak dicontoh daerah lain.

"Pelaksanaan Festival Sandeq 2022 layak diapresiasi karena menginspirasi sehingga layak dicontoh daerah lain," kata Zainuddin Amali, pada puncak Festival Sandeq yang digelar di Pantai Manggar Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Jumat.

Hal itu menurut Menpora, membuktikan Sulbar sebagai daerah kecil telah mampu menghadirkan kegiatan yang inovatif di tengah kondisi anggaran terbatas.

Ia membeberkan jika pelaksanaan Festival Sandeq dipercepat atas tantangan dari Menpora dan itu disanggupi hingga terbukti pada 7 September 2022 berhasil berlabuh di Pantai Manggar.

"Itu karena nyalinya besar. Ini adalah 'sport torurism'. Para passandeq kalau fisiknya tidak kuat dia tidak akan tiba di Pantai Manggar ini," ujar Zainuddin Amali.

Baca juga: Wapres dijadwalkan sambut peserta Festival Sandeq di Balikpapan
Baca juga: Mendagri: Sandeq harus jadi inspirasi hadapi persoalan bangsa

Menpora mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang mulai menggairahkan kehidupan sport tourism.

"Apalagi, tanpa APBD sehingga layak menjadi contoh bagi daerah lain. Ini suatu contoh inovasi daerah, tidak ada halangan untuk melakukan sebuah kegiatan. Pak Penjabat Gubernur Sulbar harus buktikan bisa di tempat lain. Ini inspirasi untuk bisa mandiri," terang Zainuddin Amali.

Menpora berharap, melalui Festival Sandeq dapat memperkuat komitmen mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan

"Agar tidak ada lagi Jawa sentris. IKN di tempatkan di Kaltim yang berada di tengah sehingga terlayani semua," jelas Zainuddin Amali.

Ia juga berharap Festival Sandeq terus diselenggarakan di tahun berikutnya dan akan lebih meriah lagi.

Baca juga: Festival Perahu Sandeq Sulbar singgahi dua pulau di Selat Makassar
Baca juga: Sulbar matangkan pelaksanaan festival perahu tradisional Sandeq

Menpora juga menyampaikan bahwa Festival Sandeq dirangkaikan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).

"Festival Sandeq berperan menyongsong Haornas di Balikpapan," kata Zainuddin Amali.

Pada kesempatan itu, Menpora menyampaikan permohonan maaf Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas undangan yang tidak sempat dihadiri dikarenakan persiapan pembukaan Haornas ke-39 pada Jumat malam di Balikpapan.

Sementara, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan terima kasih atas kehadiran sejumlah pihak dan berkat kolaborasi berkat dukungan sehingga terselenggaranya Festival Sandeq 2022.

Termasuk fasilitasi dari Wali Kota Balikpapan dalam mendukung beberapa rangkaian acara Festival Sandeq 2022.

Penjabat Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan seluruh "passandeq" atau awak perahu sandeq.

Walaupun APBD Sulbar kecil lanjutnya, tetapi memiliki nyali yang besar seperti sandeq kecil tapi berani mengarungi samudera.

"Ini menjadi inspirasi Indonesia. Tidak bergantung pada BBM, hanya mengandalkan angin mengarungi lautan. Sandeq sebuah mahakarya maritim Indonesia. Ini menjadi Inspirasi Indonesia," jelas Akmal Malik.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyampaikan terima kasih atas gagasan Festival Sandeq yang digelar beberapa hari di Balikpapan.

Menurut Rahmad Mas'ud, gelaran tersebut menjadi momen menumbuhkan semangat generasi mencintai laut.

"Momentum ini menumbuhkan semangat kami, khususnya generasi kita untuk cinta kepada laut," kata Rahmad Mas'ud.

Baca juga: Perahu sandeq Sulbar tiba di IKN

Pewarta: Amirullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022