Jakarta (ANTARA) -
Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar unjuk rasa di sekitar Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, sisi barat Monumen nasional (Monas), Jakarta Pusat, untuk menyampaikan sikap terkait harga BBM.

Unjuk rasa pada Senin siang pukul 13.20 WIB tersebut, diwarnai sejumlah spanduk dan poster berisi tuntutan dan sikap terkait harga BBM.

Sebelum massa ini datang, di lokasi tersebut juga digelar unjuk rasa dari massa Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang menyuarakan sikap terkait harga BBM dan penolakan Omnibuslaw.

Massa KSPI berunjuk rasa sejak pukul 11.00 WIB, kemudian membubarkan diri sekitar pukul 13.30 WIB.
 
Tujuh perwakilan buruh tersebut diterima di Istana Negara untuk menyuarakan tuntutannya. 
Kepala Sekretariat presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono datang menemui pendemo dan menjanjikan akan menindaklanjuti tuntutan buruh.

Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 6.142 personel gabungan untuk mengamankan demonstrasi menyikapi penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah titik di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, aksi demonstrasi pada Senin ini berlangsung di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda (Monas) hingga depan Gedung DPR/MPR/DPD RI.

"Ada 6.145 personel yang dikerahkan," ujar Zulpan dalam keterangannya.
Baca juga: Temui buruh, Kasetpres berjanji tindak lanjuti tuntutan
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022