Jakarta (ANTARA) - Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menargetkan sebanyak 1.500 balita di wilayah tersebut mendapatkan imunisasi
Pneumococal Conjugate Vaccinen (PCV).

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, target pemberian vaksin PCV untuk mencegah pneumonia atau radang paru-paru itu berasal dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat dan masyarakat juga kita harapkan seharusnya sangat antusias menyambut ini," kata Inda Mutiara di Jakarta, Senin.

Inda menambahkan, imunisasi PCV diberikan secara gratis sebanyak tiga dosis saat balita berusia dua bulan, tiga bulan dan 12 bulan.

Inda mengatakan, saat ini vaksin PCV telah masuk dalam program imunisasi rutin dari pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/779/2022.

"Tadinya vaksin ini belum jadi program. Jadi intinya masyarakat mendapatkan vaksin ini harus berbayar. Akhirnya Alhamdulillah vaksin ini bisa didapat oleh masyarakat secara cuma-cuma," ujar Inda.

Baca juga: DKI catat capaian imunisasi anak tahap dua 90 persen
Baca juga: Pademangan Timur targetkan 1.720 siswa ikut imunisasi

Dia mengatakan, warga yang balitanya ingin mendapatkan vaksin PCV secara gratis itu cukup mendatangi Puskesmas di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim).

"Pendaftarannya hampir sama seperti vaksinasi biasa, ada buku Kartu Imunisasi Anak (KIA), agar di sana bisa dilihat status imunisasi anak atau bayi," kata Inda.

Inda berharap agar program pemberian vaksin PCV gratis bagi balita itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dalam melindungi buah hati dari penyakit pneumonia.

"Harapannya imunisasi vaksin PCV ini bisa terus-menerus dijalankan karena ini adalah imunisasi yang sangat penting bagi bayi karena melindungi bayi dari infeksi pneumonia," kata Inda.
 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022