Jakarta (ANTARA) -
Satu orang diamankan setelah terjadi ketegangan antara massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) dengan kelompok massa lain di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin.

Dari pantauan di lokasi, ketegangan itu bermula dari puluhan massa yang belum diketahui asalnya datang dan menyuarakan aspirasinya di jalur berseberangan dengan massa GNPR yang tengah berorasi.

Tak diketahui awalnya, tiba-tiba dari kedua mobil orasi, para orator terkesan beradu argumen yang dilanjutkan dengan lemparan batu dari salah satu kelompok. Karena massa yang belum diketahui asalnya kalah jumlah, akhirnya memutuskan mundur namun dikejar oleh massa GNPR.

Satu orang terlihat diamankan oleh massa GNPR dari kelompok Bang Japar sambil meminta massa lainnya untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan ke pihak berwajib.

"Jangan dipukul, jangan dipukul, kasih ke polisi," kata salah satu peserta aksi terkait harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, satu orang itu diamankan oleh pihak Kepolisian.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin belum menjelaskan ada satu orang yang diamankan akibat ketegangan tersebut.

"Saat ini sedang kita coba deteksi. Termasuk kelompoknya kita pisahkan sehingga silakan saja menyampaikan aspirasi. Namun tentunya saling menghormati, itu saja," katanya.
Baca juga: Polisi bantu warga pesisir terdampak penyesuaian harga BBM di Jakut
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022