Banda Aceh (ANTARA) - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Banda Aceh melakukan gerakan sikat gigi bersama untuk 3.239 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) di ibu kota provinsi Aceh itu.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar dalam menjaga sel gigi dan mulut, sehingga dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut," kata Ketua Panitia Pelaksana Herwanda, di Banda Aceh, Senin.

Kegiatan penyuluhan dan sikat gigi bersama oleh PDGI tersebut terpusat di SDN 54 Banda Aceh. Kemudian juga ada di 12 SD lainnya, serta ikut dibantu 11 Puskesmas di Banda Aceh.

"Untuk dokter gigi yang terlibat dalam penyuluhan dan sikat gigi bersama ini 60 orang. Total siswa lebih kurang mencapai 3.239 orang. Kita berharap nantinya tembus rekor MURI," ujarnya.

Baca juga: Sikat gigi massal di Sulteng diikuti 2.000 anak

Herwanda menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan para pelajar sekolah dasar terhadap kesehatan gigi dan mulut mereka.

"Namun yang paling penting kita harapkan juga para orang tua di rumah dapat menyuruh anaknya sikat gigi dua kali sehari serta rutin ke dokter, kalau bisa jangan terlalu sering jajan," kata Herwanda.

Dalam kesempatan ini, Ketua PDGI Cabang Banda Aceh Rafinus Arifin menyampaikan pihaknya selaku dokter gigi ingin hadir ke tengah masyarakat dalam rangka menyukseskan program pemerintah terutama soal kesehatan gigi dan mulut.

Kata Rafinus, sumber penyakit sebenarnya berasal dari rongga mulut dan hidung. Namun, karena rongga hidung susah dibersihkan maka bisa dicegah melalui rongga mulut.

"Ini kita lakukan juga sebagai support berupa edukasi yang kita mulai sejak dini dari anak-anak, sehingga diharapkan kedepannya mereka tidak mudah sakit," demikian Rafinus.

Baca juga: Delapan ribu siswa SD di Lombok Barat gosok gigi massal

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022