Mahasiswa harus merespons tiga tantangan zaman tersebut demi Indonesia menjadi negara adidaya di tahun 2045
Bandung (ANTARA) -
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengajak seluruh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Jawa Barat untuk membantu pemerintah  memberantas masalah tengkes (stunting).
 
"Apabila stunting bisa ditekan, maka cita-cita mewujudkan generasi emas di 2045 akan terealisasi. Saya minta BEM SI se-Jabar bantu berantas stunting demi hadirkan generasi emas di 2045," kata Ridwan Kamil saat memberikan arahan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia wilayah Jawa Barat dalam Rapat Kerja ke-XV, di Universitas Pasundan, Kota Bandung, Senin.
 
Ridwan Kamil mengajak seluruh Ketua BEM dari 35 universitas seluruh Jawa Barat yang hadir untuk merespons tiga tantangan zaman dengan sejumlah gagasan yang menghadirkan kemaslahatan bagi kemajuan bangsa Indonesia.
 
Adapun tiga tantangan zaman yang dimaksud Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, yaitu disrupsi pandemi COVID-19, disrupsi teknologi digital, dan pemanasan global.
 
"Mahasiswa harus merespons tiga tantangan zaman tersebut demi Indonesia menjadi negara adidaya di tahun 2045," katanya.
 
Untuk itu, ia meminta hasil raker yang berlangsung selama dua hari di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung bisa memberi dampak di 2045.
 
"Apa gagasan kalian terhadap guncangan itu? Nantinya kalian yang akan menjemput Indonesia emas di tahun 2045," ujar Ridwan Kamil.
 
Selain merespons tiga guncangan tersebut, pihaknya juga mendoakan kepada seluruh mahasiswa agar bisa mewujudkan Indonesia menjadi negeri mandiri dan maju dengan falsafah Pancasila tetap dijaga di tahun 2045.
 
"Saya doakan kalian menjadi pemimpin, mudah-mudahan 2045 negara Indonesia maju, mandiri, tak ada pertengkaran. Pancasila dijaga, dan Indonesia menjadi negeri yang indah," kata dia.
Baca juga: Pemprov Jabar kerahkan 1,4 juta kader PKK tangani stunting
Baca juga: Angka kekerdilan di atas 30 persen, empat kabupaten Jabar status merah  
 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022