Kekuatan pengamanan 6.142 personel
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengerahkan sedikitnya 6.142 personel gabungan dari unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam rangka pengamanan unjuk rasa di beberapa titik Jakarta Selasa ini.

"Kekuatan pengamanan 6.142 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, di Jakarta.

Zulpan mengatakan elemen masyarakat yang akan menggelar aksi penyampaian pendapat hari ini adalah GEBRAK (Gerakan Buruh Bersama Rakyat), KPBI (Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia) dan Dema UIN Jakarta.

Polda Metro Jaya memperkirakan massa aksi berjumlah kurang lebih 1.900 orang dengan titik aksi di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Dia juga mengimbau kepada peserta aksi untuk selalu mematuhi peraturan agar aksi penyampaian pendapat berlangsung aman dan kondusif.

Baca juga: Polisi sebut ketegangan massa di Patung Kuda karena salah paham

Terkait aksi unjuk rasa tersebut, sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa.

"Alih arus dilaksanakan Selasa tanggal 13 September 2022 pukul 10.00-selesai. Masyarakat menuju Istana agar mencari jalan alternatif lain," demikian dilansir dari akun Twitter Ditlantas Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro.

Skema pengalihan arus lalinnya sebagai berikut : 

1. Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).

Baca juga: Tujuh perwakilan massa KSPSI sampaikan tuntutan soal BBM ke Istana

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022