Kita patut mengapresiasi prestasi dan memberikan dukungan sebesar-besarnya untuk mereka berkompetisi di First Global Challenge (FGC) 2022 di Jenewa, Swiss. Kita berharap mereka dapat menjadi juara dalam kompetisi bergengsi ini.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengharapkan tim robot Indonesia R2045 yang akan berkompetisi dalam ajang internasional “First Global Challenge (FGC) 2022” di Jenewa, Swiss, pada 13-16 Oktober 2022, dapat menjadi juara.

Ia merasa bangga atas prestasi anak-anak muda Indonesia yang mampu bertanding di kancah internasional.

“Kita patut mengapresiasi prestasi dan memberikan dukungan sebesar-besarnya untuk mereka berkompetisi di First Global Challenge (FGC) 2022 di Jenewa, Swiss. Kita berharap mereka dapat menjadi juara dalam kompetisi bergengsi ini,” kata Menparekraf dalam keterangan The Weekly Brief with Sandi Uno, Jakarta, Selasa.

FGC adalah kompetisi olimpiade robot terbesar di dunia yang bertujuan membangun pemuda global masa depan dengan memperkenalkan masalah atau tantangan dunia ke generasi muda seperti energi, akses air bersih, dan polusi. Setiap tim bakal membangun sebuah robot yang dapat menjawab tantangan lomba sesuai tema yang ditentukan.

Baca juga: Indonesia terima bantuan robot pengaman KTT G20 dari China

Tim Robot Indonesia R2045 akan bertanding  pada kompetisi bertemakan carbon capture yang merupakan simulasi tantangan dunia dalam proses pembersihan CO2 akibat carbon foot print dengan keterlibatan 30 anggota. Mereka akan membawa robot bernama Dryo-Matika.

“Tim R2045 ternyata sudah sejak dini menunjukkan semangat adaptasi, inovasi, dan kolaborasi dalam membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Kita berharap suatu saat inovasi yang mereka buat dapat dikembangkan dan mungkin saja berguna untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan,” ucap Sandiaga.

Dia meminta para peserta yang terlibat menjadi agen promosi pariwisata Indonesia dengan menggaungkan Wonderful Indonesia supaya lebih banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.

Baca juga: Sandiaga: 3.017 wisatawan "digital nomad" ke RI selama Januari-Agustus

Lead Coach R2045 Riza Wahono menerangkan bahwa keterlibatan pihaknya dalam kompetisi tersebut untuk mempersiapkan anak muda Indonesia menjadi leader sains dan teknologi pada tahun 2045.

“Karena melalui robotic memberikan peluang untuk anak-anak muda menciptakan beragam inovasi-inovasi baru yang kreatif,” ungkapnya.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022