Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap mendukung terkait pengoperasian jalan tol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, jika dipercaya oleh pemerintah.

Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano mengatakan dalam waktu dekat pemerintah sudah mulai proses pengadaan yang akan dilanjutkan dengan proses konstruksi untuk pembangunan jalan tol.

"Bilamana nanti dibuka kesempatan untuk pengadaan pekerjaan pengoperasian jalan tol di ruas IKN karena nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Jasa Marga melalui anak perusahaannya yang memang memiliki spesialisasi profesional dalam pengoperasian jalan tol yakni PT Jasamarga Tollroad Operator akan siap mendukung, bilamana nanti dipercaya oleh pihak pemerintah," ujar Reza dalam Public Expose 2022 secara daring di Jakarta, Rabu.

Menurut laman resmi Jasamarga Balikpapan Samarinda, kehadiran Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan memperlancar konektivitas dua kota kegiatan ekonomi bisnis Balikpapan dan Samarinda yang saling melengkapi, pengembangan kawasan industri, serta mempercepat akses masuk ke kawasan inti IKN.

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan ruas tol Balikpapan-Samarinda

Secara keseluruhan, Tol Balikpapan-Samarinda memiliki panjang 97,99 km dan terbagi menjadi lima seksi yaitu Seksi 5 ruas Balikpapan -Sepinggan (11,09 km), Seksi 1 ruas Balikpapan -Samboja (22,03 km), Seksi 2 ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 km), Seksi 3 Muara Jawa-Palaran (17,30 km), dan Seksi 4 Palaran-Samarinda (16,59 km). Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki  4 Gerbang Tol (GT) yakni GT Manggar, GT Karang Joang, GT Samboja, dan GT Palaran.

Sebelumnya Kementerian PUPR memulai kegiatan pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara tahap 1 senilai Rp5,3 triliun yang ditandai penandatangan kontrak pekerjaan pembangunan IKN TA 2022 sebanyak 19 paket.

Kementerian PUPR telah menyusun rencana/tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara periode 2022-2024 dengan total anggaran sebesar Rp43,73 triliun. Pada tahun 2022, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebesar Rp5,3 triliun.

Baca juga: Kementerian PUPR memulai pembangunan IKN tahap 1 senilai Rp5,3 triliun
Baca juga: WIKA raih dua proyek untuk pembangunan IKN Nusantara

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022