Jakarta (ANTARA) - Honda Motor Co Jepang tidak memiliki rencana untuk memisahkan bisnis sepeda motor listriknya dan mendaftarkannya di bursa saham, kata pembuat mobil Jepang pada hari Rabu, menyusul laporan media bahwa ide tersebut sedang dipertimbangkan.

Honda, yang mendominasi pasar global untuk sepeda motor, pada Selasa (13/9) mengatakan akan meluncurkan lebih dari 10 model sepeda motor listrik secara global selama tiga tahun ke depan, yang bertujuan untuk mencapai netralitas karbon untuk kendaraan roda dua pada tahun 2040-an.

The Wall Street Journal, mengutip Managing Officer Yoshihige Nomura, kemudian melaporkan bahwa Honda sedang mempertimbangkan untuk membawa unit sepeda motor listrik ke publik.

"Elektrifikasi adalah jalan yang panjang dan kami membahas berbagai opsi tanpa mengesampingkan apa pun dari pertimbangan. Namun, kami tidak memiliki rencana untuk memisahkan bisnis roda dua listrik menjadi unit bisnis baru untuk dicatatkan di bursa," kata Honda dalam sebuah pernyataan, seperti disiarkan Reuters, Rabu.

Honda menghadapi tantangan dalam beralih ke penggerak listrik, karena sepeda motor sangat populer di negara berkembang dan perpindahan ke bentuk penggerak baru dapat meningkatkan harga bagi konsumen yang sensitif terhadap biaya. Ini juga dapat membuat sepeda motor lebih berat.


Baca juga: Persiapan AHM menuju elektrifikasi roda dua

Baca juga: Kota Deltamas pakai motor listrik untuk aktivitas operasional

Baca juga: Honda kembangkan "Striemo" listrik roda tiga
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022