Karanganyar,  (ANTARA News) - Sebanyak dua dari lima korban yang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Desa Nglegok Kecamatan Margoyoso Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu pukul 08.10 WIB berhasil ditemukan oleh tim SAR yang dibantu masyarakat setempat.

ANTARA di lokasi kejadian, Sabtu, menyebutkan, kedua korban yang berhasil ditemukan tersebut adalah Fitri (12) dan ibunya Ny. Satinem (40) dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Dengan penemuan dua mayat korban tanah longsor ini berarti sudah empat orang yang yang sudah berhasil dievakuasi tim SAR. Sebelumnya dua korban yang ditemukan pada Jumat (30) malam adalah Ariotomo (60) dan M. Ilham (2)

Sampai kini tim SAR yang dibantu masyarakat setempat masih mencari satu korban yang diperkirakan juga sudah meninggal dunia, yaitu Ny, Tumi (50).

Pencarian terhadap korban yang dilakukan Jumat (30/1) malam akhirnya dihentikan setelah menemukan kedua korban tersebut mengingat kondisi tanah di sekitar lokasi kejadian bergerak dan mereka khawatir akan terjadi longsor susulan.

Akhirnya pencarian dilanjutkan kembali mulai pukul 07.00 WIB dan pukul 08.10 WIB menemukan Fitri dan ibunya Ny, Satinem.

Sementara itu seorang korban yang mengalami luka patah tulang tangannya, Tomi (7) yang sempat dirawat di PKU Karanganyar akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Kustati Solo untuk menjalani operasi dengan biaya seluruhnya ditanggung oleh Pemkab Karanganyar.

Kemudian, Pemkab Karanganyar juga membantu biaya pemakaman terhadap korban yang meninggal akibat bencana alam tanah longsor tersebut. Siang ini keempat korban tanah longsor dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Bencana tanah longsor ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009