Shanghai (ANTARA) - Raksasa gerai kopi Starbucks pada Rabu (14/9) mengatakan bahwa jumlah gerainya di China Daratan diperkirakan akan tumbuh menjadi 9.000 per 2025 mendatang, menyediakan 35.000 pekerjaan baru bagi para karyawan.

"Melalui peluncuran agenda pertumbuhan yang digerakkan oleh tujuan Starbucks China 2025, kami menegaskan kembali keyakinan kuat kami terhadap prospek dan peluang pasar China dengan komitmen dan tindakan nyata," kata Belinda Wong, kepala Starbucks China.

Ia menambahkan bahwa Starbucks kini lebih tangguh dari sebelumnya setelah menavigasi tantangan sejak awal pandemi COVID-19.

Dengan nilai investasi sekitar 1,1 miliar yuan (1 yuan = Rp2.145), taman kreatif kopi Starbucks di Kunshan, Provinsi Jiangsu, China timur, akan rampung dan dioperasikan pada musim panas 2023.

Starbucks mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk mendirikan pusat inovasi teknologi digital pertamanya di China Daratan, dengan nilai investasi lebih dari 1,4 miliar yuan.

Jumlah gerai Starbucks di China Daratan tumbuh signifikan dalam satu dekade terakhir dan akan mencapai 6.000 hingga akhir tahun fiskal perusahaan tersebut pada September 2022, demikian Xinhua. 


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022