Jakarta (ANTARA) - Pakar dermatologi Dr Arini Astasari Widodo, SpKK menyebutkan sejumlah bahan-bahan yang bermanfaat untuk merawat kulit di sekitar mata, salah satunya kafein untuk mengurangi retensi cairan atau fluid retention di bawah mata.

"Untuk anak muda yang fluid retention itu kafein, bisa mengurangi pembuluh darah yang melebar," kata dia dalam sebuah peluncuran produk perawatan mata di Jakarta, Rabu (14/9).

Baca juga: "Niacinamide", jawaban dari masalah kulitmu

Arini mengatakan, pembuluh darah yang melebar menyebabkan lebih banyak air ke daerah mata sehingga menjadikannya tampak sembab. Produk perawatan mata yang mengandung kafein dapat membantu melancarkan pembuluh darah sehingga mengurangi retensi cairan di bawah mata.

Retensi cairan dikenal sebagai edema. Pada siang hari, tubuh terus-menerus membuat air mata sehingga membuat mata tetap bersih. Tubuh tidak berhenti mengeluarkan air mata ketika kita tidur, walaupun mata berhenti berkedip. Ini berarti air mata tetap berada di mata, tanpa dialirkan melalui saluran air mata. Terkadang, kelebihan cairan ini diserap kembali ke jaringan di sekitar mata, menyebabkan pembengkakan.

Selain kafein, bahan lainnya yang bermanfaat untuk kulit sekitar mata yakni hyaluronic acid (HA). Bahan ini dapat menarik air secara efektif sehingga bermanfaat membuat kulit di bawah mata terasa lebih kenyal dan terhidrasi. Menurut Arini, meningkatnya hidrasi kulit dapat menyamarkan garis-garis halus di bawah area mata.

Selain hidrasi, kegunaan lain HA yakni sebagai anti-aging, anti-wrinkle, mengurangi merah-merah dan lainnnya.

Baca juga: Enam kandungan "skincare" yang akan jadi tren di 2021

"Kita membutuhkan HA karena secara natural akan turun seiring waktu, jadi membuat area mata menjadi jelek karena beberapa kandungan seperti kolagen turun," tutur Arini.

Selain itu, ada juga niacinamide dan vitamin C. Niacinamide membantu melembapkan, mencerahkan dan antiperadangan, sementara vitamin C bermanfaat sebagai anti-aging. Kedua bahan ini dapat membantu mengurangi dark circle atau lingkaran hitam di bawah mata.

"Dark circle bisa karena pigmen, vaskular dan lainnya. Kalau karena pigmen mungkin kita enggak pakai sunscreen sampai ke atas-atas tentunya bisa di-tackle dengan ingredients yang targetnya ke pigmen misalnya niacinamide, vitamin C," jelas Arini.

Selain itu, kandungan aktif dalam produk perawatan mata dapat diserap dengan lebih optimal dengan teknik aplikasi tertentu. Namun di sisi lain, karena area kulit sekitar mata yang lebih tipis dan sensitif, tidak boleh terlalu agresif agar kulit mata tidak teriritasi.

Dia juga mengingatkan orang-orang memilih produk perawatan mata yang diformulasikan untuk mata. Hal ini mengingat tak semua kandungan dalam produk cocok untuk mata.

Head of Research and Innovations, L'Oréal Indonesia Nayana Dharsono, menambahkan, saat mengaplikasikan produk mata, sebaiknya orang-orang memberikan sentuhan lembut pada bagian bawah mata dan sedikit pijatan lembut untuk menghindari tekanan pada bagian bawah mata kulit mata.


Baca juga: Serum ampoule "niacinamide" lengkapi seri "lightening" Wardah

Baca juga: Scarlett rilis dua serum baru

Baca juga: Premiere Beaute ajak perempuan mencintai diri

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022