Jakarta (ANTARA) - Beau Bakery resmi meluncurkan lini produk terbarunya yang diberi nama Breadwinner.

“Kami melakukan beberapa kali proses development produk yang cukup memakan waktu. Kurang lebih selama setahun, dengan 2 sampai 3 kali tes laboratorium. Perjalanan panjang ini dilakukan karena Beau Bakery ingin menciptakan produk lain yang lebih lezat dan bergizi bagi masyarakat,” ungkap Talita Setyadi selaku Founder & CEO Breadwinner dan Beau Bakey saat dijumpai di Cikajang, Jakarta Selatan, Kamis.

Lebih lanjut, Talita juga menjelaskan tujuannya merilis produk roti tawar ini. Menurutnya, kini sebagian besar masyarakat sudah semakin sibuk dengan keseharian masing-masing. Namun sejak masa pandemi, masyarakat didorong untuk hidup lebih sehat.

Oleh sebab itu, baginya saat ini merupakan saat yang tepat untuk meluncurkan produk ini. Sebab selain sehat, roti juga dapat dimakan disela-sela waktu kesibukan.

"Urgency-nya adalah kita lifestyle-nya makin sibuk saja makin cepat saja. Tapi kita didorong untuk lebih sehat lagi. Jadi kayaknya sekarang momen yang tepat untuk meluncurkan produk ini. The market is ready," jelas Talita.

Breadwinner merupakan roti tawar dari Beau Bakery yang dapat dibeli langsung dengan mengunjungi beberapa grocery store di wilayah Jakarta.

Saat ini, Breadwinner sudah tersedia di Kem Chicks Pacific Place, Kem Chicks Pantai Indah Kapuk, Kem Chicks World Trade Centre, Foodhall Plaza Senayan, Ranch Market Kemang, Ranch Market Pesanggrahan, aplikasi Bananas serta Tokopedia.

Breadwinner tersedia dalam beberapa varian yakni Milky White, Wholemeal, Multigrain, dan Honey Oat. Sementara itu, Breadwinner bisa didapatkan seharga Rp35.000 hingga Rp45.000.

“Harapannya kehadiran Breadwinner akan memuaskan semua kalangan. Karena secara harga lebih terjangkau, namun secara kualitas jauh lebih sehat,” tutup Talitha.

Baca juga: Toko-toko roti di Belanda terancam bangkrut

Baca juga: Roti lapis dengan kearifan lokal se'i sambal luat hadir di Subway

Baca juga: Roti Kompiang dan Sherpa G20


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022