Kuala Lumpur (ANTARA) - Paviliun Indonesia di ajang "Oil and Gas Asia" (OGA) 2022 yang menghadirkan 20 perusahaan dan pabrikan sektor hulu minyak dan gas, ramai peminat hingga menjelang penutupan pada Kamis.

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi saat ditemui ANTARA di Paviliun Indonesia di ajang OGA 2022 di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan ini yang pertama di mana pemerintah melalui SKK Migas menghadirkan perusahaan dan pabrikan sektor hulu minyak dan gas sebagai satu kesatuan dalam Paviliun Indonesia dalam sebuah eksibisi di luar negeri.

Selama ajang OGA 2022 yang berlangsung dari 13 hingga 15 September, Paviliun Indonesia ramai oleh kehadiran para operator migas dari berbagai negara. Sesi presentasi oleh 20 perusahaan dan pabrikan sektor hulu migas Indonesia, yang dihadiri berbagai operator migas mulai dari Petronas hingga ExxonMobil, juga mengundang berbagai reaksi.

"Secara tidak langsung kita sampaikan kriteria standar kemampuan (pabrikan sektor hulu migas) kita, dan ternyata banyak yang kaget bahwa kita punya galangan, kita punya pabrik Krakatau Steel yang begitu hebat. Banyak sekali yang bisa kita banggakan bukan hanya masalah pabrikan, tapi masalah Indonesia-nya," kata Erwin.

"Ini loh Indonesia. 'National Capacity' nya seperti ini. Yang perlu kita dorong adalah kebanggaan kita dalam hal membangun kapasitas nasional yang dilakukan SKK Migas dan industri hulu migas," ujar dia menambahkan.

Jika selama ini mereka berjalan sendiri-sendiri, maka sekarang pemerintah melalui SKK Migas bersama dengan PT Pertamina (Persero) membantu memperluas pasar mereka, sehingga produk dalam negeri itu bisa laku di mana-mana, katanya.

Sebelum Forum Kapasitas Nasional yang dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta pada Juli lalu, Erwin mengatakan sudah melakukan seleksi perusahaan dan pabrikan di lima kota, yakni Surabaya, Batam, Sorong, Balikpapan dan Palembang. Pra-Forum Kapasitas Nasional tersebut sudah mulai pada Mei 2022.

"Dari semua kondisi itu kita melihat kapasitas daerah yang sudah pantas dibawa ke level regional itu siapa? Jadi ini bukan orang mau buka stan. Ini bukan masalah uang mereka mau bayar berapa, tidak. Tapi bagaimana bahwa Indonesia bisa kita banggakan," ujar dia.

Sebagai apresiasi, Erwin mengatakan Paviliun Indonesia di OGA 2022 Kuala Lumpur dibuka oleh CEO Petronas Datuk Tengku Taufik dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, yang juga dihadiri Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Rudi Satwiko, pejabat Malaysia Petroleum Management, Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono, pimpinan Divisi Supply Chain Management KKKS dari Pertamina SHU, HCML, ExxonMobil Indonesia, Petronas Indonesia.

Country Manager PT Pertamina Malaysia Eksplorasi dan Produksi Geodi Naim mengatakan 20 perusahaan dan pabrikan yang difasilitasi menggunakan kesempatan tersebut untuk membangun bisnis mereka lebih besar di pasar Asia dan Malaysia khususnya.

Sebanyak 12 perusahaan dari Indonesia tersebut juga sempat mengikuti sesi networking night. Tidak semua perusahaan dapat mengikutinya karena, menurut dia, kapasitas yang mendapat akses terbatas.

Meski demikian selama tiga hari pelaksanaan OGA tersebut penjajakan bisnis sudah banyak dilakukan. Hanya tinggal due dilligent yang perlu ditindaklanjuti, ujar dia.

Perusahaan dan pabrikan yang mengikuti OGA 2022 di Kuala Lumpur antara lain PT Epsindo Jaya Pratama, PT Teknologi Rekayasa Katup, PT Dwi Sumber Arca Waja, PT Bukit Baja Nusantara, PT Fajar Benua Indopack, PT Artas Energi Petrogas, PT Krakatau Steel Group dan PT Rainbow Tubulars Manufacture yang memiliki produk kategori fitting, tubular, valve (FTV).

Lalu ada PT Meindo Elang Indah, PT Elnusa Tbk, PT Titian Services Indonesia yang memiliki produk kategori engineering, procurement and construction (EPC services). PT Pertamina Patra Niaga, PT Luas Birus Utama, PT Jotun Indonesia membawa produk chemical and services chemical.

Khusus produk kategori drilling sub surface ada dari PT Imeco Inter Sarana, PT Sagatrade Murni dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia.

Sementara untuk jasa dan layanan perkapalan, logistik dan informatika telekomunikasi dipresentasikan oleh PT Pelayaran Nasional Ekalya Prunamasari, PT Pertamina International Shipping dan PT Kairos Utama Indonesia.

Baca juga: SKK Migas: OGA 2022 buka kerja sama bisnis perusahaan migas
Baca juga: SKK Migas paparkan potensi migas dalam isu transisi energi di OGA 2022

 

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022