Genta terpaksa menepi karena masih menderita cedera lutut yang membuatnya harus ditarik keluar dalam pertandingan kontra Sriwijaya FC pada Senin (5/9) pekan lalu, demikian disampaikan pelatih Semen Padang Delfiadri.
"Lutut Genta bermasalah dan besok dia tidak bisa memperkuat Semen Padang di kandang," kata Delfiadri dalam jumpa pers pralaga di Padang, Kamis.
Kehilangan Genta jelas menjadi kerugian tersendiri bagi Semen Padang, sebab pemain berusia 20 tahun itu sebelumnya selalu jadi pilihan utama Delfiadri dalam dua pertandingan awal musim ini.
Baca juga: Semen Padang incar kemenangan perdana musim ini
Sementara Rori dipastikan absen dalam laga kontra Persiraja karena mengalami cedera di kuku kakinya.
"Kuku kakinya bermasalah dan tidak bisa bermain. Kami punya pemain lainnya yang sama siapnya untuk bermain di laga nanti. Semoga kita dapat meraih kemenangan," kata dia.
Kendati demikian, Semen Padang dihinggapi kabar baik setelah Delfiadri menyatakan bahwa Vendri Mofu dan Pandi Lestaluhu sudah sembuh dari cedera yang sebelumnya dialami.
Vendri bahkan tidak ikut dalam skuad Semen Padang yang melakoni dua laga tandang pembuka musim di Riau dan Palembang.
"Kita akan optimalkan pemain yang ada dan bekerja keras meraih kemenangan," kata dia.
Baca juga: Persiraja waspadai dua pemain baru Semen Padang FC
Sementara itu, pelatih kepala Persiraja Washiyatul Akmal memastikan persiapan timnya optimal dengan membawa 19 pemain yang kesemuanya siap untuk merumput kontra Semen Padang.
"Persiapan kita lancar dan pemain semua siap tempur dan bermain maksimal dalam laga nanti," kata Akmal.
Semen Padang masih memburu kemenangan pertama mereka musim ini setelah di dua pertandingan awal selalu beroleh hasil imbang dan sementara duduk di urutan ketujuh klasemen Grup Barat dengan dua poin. Sedangkan Persiraja menempati peringkat kelima dengan raihan tiga poin dari dua pertandingan.
Baca juga: Sansan minta masyarakat Papua dukung langsung Persipura di stadion
Baca juga: Kalteng Putra tetap optimistis atasi Persipal meski tanpa dua andalan
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
