Srikandi Demokrat bukanlah organisasi sayap sehingga tidak memiliki hak suara.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Solidaritas Kaum Perempuan Demokrat Indonesia (Srikandi) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis.

"Dengan bangga, saya meresmikan Srikandi Demokrat untuk Indonesia," ucap AHY dalam acara peresmian Srikandi Demokrat.

Dalam kesempatan tersebut, AHY mengaku merasa terharu karena berhasil mewujudkan diskusi-diskusi dan mimpi besar Demokrat untuk membentuk organisasi perempuan seperti Srikandi Demokrat. Terlebih, membentuk organisasi perempuan merupakan salah satu cita-cita dari almarhumah Ani Yudhoyono, istri presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Dengan adanya Srikandi Demokrat, dia berharap dapat mengintegrasikan semua kegiatan perempuan dan tercipta kerja sama yang baik, saling mengenal, berkontribusi, serta dapat menghindari saling berkompetisi.

"Mudah-mudahan bukan hanya berhenti secara formal pada acara peresmian Srikandi malam ini, melainkan justru ini menjadi awal majunya perempuan Demokrat. Saya juga tahu sebelum diresmikan, Srikandi Demokrat telah lakukan banyak hal yang positif," kata AHY.

Adapun yang dimaksud dengan hal-hal yang positif adalah Srikandi Demokrat hadir di tengah-tengah kaum perempuan Indonesia, terutama pada masa pandemi COVID-19.

Ketika masyarakat sulit untuk mendapatkan oksigen, alat perlindungan diri, maupun perlengkapan medis lainnya, AHY mengatakan bahwa Srikandi Demokrat turun untuk memberikan solusi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Srikandi Demokrat Annisa Larasati Pohan mengatakan bahwa Srikandi Demokrat hadir untuk memperkuat partai dengan berbagai kelebihan kaum perempuan, seperti loyalitas dan keahlian persuasi.

Annisa menjelaskan visi dari Srikandi Demokrat adalah menjadi pelopor gerakan perempuan yang progresif dan inklusif dengan menyatukan seluruh kekuatan perempuan Demokrat dalam rangka mendukung Partai Demokrat mewujudkan Indonesia yang makin maju dan sejahtera serta kaum perempuan yang hebat dan berdaya.

Ia menegaskan bahwa Srikandi Demokrat bukanlah organisasi sayap sehingga tidak memiliki hak suara.

"Srikandi Demokrat adalah wadah bagi seluruh perempuan yang terafiliasi atau menjadi bagian dari struktur dan keluarga besar dari Partai Demokrat. Sebuah wadah untuk saling mengenal, melebur, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mewujudkan cita-cita perjuangan Partai Demokrat," kata Annisa.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022