Jakarta (ANTARA) - Program Matching Fund Kedaireka 2022 mengusung lima tema prioritas yakni ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, kemandirian kesehatan, dan pariwisata.

“Kolaborasi perguruan tinggi dan industri dengan Kedaireka, diharapkan akan melahirkan inovasi. Begitu juga dengan masalah yang dialami industri segera menghulu ke agenda riset di perguruan tinggi,” ujar Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan kolaborasi dan juga sinergi inovasi pentahelix yang menjadi semangat Kampus Merdeka berdampak pada pembangunan ekonomi dan kedaulatan bangsa.

Tema Ekonomi hijau meliputi pertanian berkelanjutan, konservasi sumber daya, energi terbarukan. Ekonomi biru mencakup budidaya dan pengelolaan sumber daya laut dan pengembangan teknologi pengelolaan sumber daya laut. Ekonomi digital berupa pengembangan industri gim dan animasi, pembuatan dan pengembangan layanan berbasis teknologi untuk UMKM.

Baca juga: Kedaireka berhasil kumpulkan 5.407 proposal reka cipta

Baca juga: Wali Kota Medan harapkan Kedaireka jawab masalah sosial masyarakat


Sementara tema kemandirian kesehatan meliputi pembuatan dan pengembangan alat kesehatan, pembuatan dan pengembangan obat herbal dan non-herbal serta penanganan permasalahan stunting. Adapun pariwisata mencakup pengembangan dukungan program wisata di lima destinasi super prioritas, pengembangan platform dan database untuk melakukan kurasi budaya.

“Melalui tema-tema ini, perguruan tinggi dan mitra industri di Tanah Air diberi kesempatan berkolaborasi untuk dapat menghasilkan karya reka cipta yang solutif dan inovatif di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat,” kata Nizam.

Selama tujuh bulan, sejak pembukaan pendaftaran pada 2022, Kedaireka berhasil mengumpulkan 5.407 proposal reka cipta dari 509 perguruan tinggi, 27.184 dosen serta 143.683 mahasiswa.

Program Matching Fund Kedaireka adalah program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang melibatkan insan perguruan tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk bersama-sama terlibat dalam menjawab tantangan di dalam dunia industri serta membentuk ekosistem Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.*

Baca juga: UI terus dorong kolaborasi perguruan tinggi dengan industri

Baca juga: Kemendikbudristek dorong mahasiswa bantu tanggulangi bencana pandemi


Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022