Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bentuk kerja nyata dari gotong royong.

"Ini adalah bentuk layanan nyata yang diberikan sebagai bentuk gotong royong, saya kira ini bagus sekali," kata Azwar usai meninjau pengobatan gratis yang digelar di Desa Pandanasari, Jumat.

Mantan Bupati Banyuwangi itu menyambut gembira sekaligus mengapresiasi layanan publik tersebut sebagai bagian dari partisipasi masyarakat, dan bukan semata-mata dilakukan hanya untuk elektoral.

Baca juga: Empat pekerjaan rumah menanti Azwar Anas di Kementerian PAN-RB

Ia menyebut kerja nyata gotong royong membantu masyarakat serupa seharusnya dilakukan pula oleh para politisi.

"Dengan demikian masyarakat yang belum terlayani pemerintah daerah bisa dilayani secara gotong royong seperti pada kesempatan hari ini," ujarnya.

Ia mengaku senang dengan kegiatan serupa yang dapat mendekatkan layanan publik kepada masyarakat. Seperti, kata Azwar, mal pelayanan publik (MPP) di Kota Bogor yang baru saja dikunjunginya di mana mampu mengintegrasikan lebih 160 layanan di satu tempat.

"Saya senang hari ini karena ada layanan yang mendekatkan diri dengan warga, punya 43 ambulans justru dilakukan politisi yang namanya Pak Adian Napitupulu," ujarnya.

Baca juga: Menpan RB Azwar Anas ingin membawa birokrasi ke "next level"

Dia mengungkapkan bahwa kehadirannya untuk memenuhi janji yang berencana ingin melihat langsung.

“Saya tadi datang ke sini pertama janji sudah lama, sejak sebelum jadi menteri. Saya datang ke sini ternyata setelah saya jadi menteri," ucapnya.

Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan berharap pengobatan gratis tersebut dapat meringankan warga Kabupaten Bogor. Ia menyebut Kabupaten Bogor memiliki penduduk terbesar di Indonesia sehingga beban permasalahan kesehatan yang dihadapi tidak mudah.

"Oleh karena itu, dengan adanya pengobatan gratis mudah-mudahan bisa menurunkan tingkat kemiskinan dan menurunkan stunting di Bogor," ujarnya.

Baca juga: Presiden minta kecepatan reformasi birokrasi dari Azwar Anas

Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu mengatakan untuk membangun bangsa yang maju maka diperlukan kerja-kerja nyata. Ia menyebut andaikata ada sembilan anggota DPR RI di Kabupaten Bogor yang melakukan kegiatan serupa, maka tingkat orang sakit di Kabupaten Bogor bisa mendekati nol persen.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan menyebut bahwa kegiatan itu dilaksanakan selama tujuh bulan penuh dan setiap harinya akan menyasar dua desa di Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut, lanjutnya, akan melayani 435 desa dengan perkiraan 130 penduduk.

Menurutnya, kegiatan pengobatan gratis ini penting dilakukan agar masyarakat sehat dan dapat kembali menggerakkan perekonomian untuk bangkit dari pandemi.

“Di masa yang hampir endemik, kami sangat membutuhkan masyarakat yang sehat agar masyarakat di Kabupaten Bogor sehat, dan ekonomi kembali pulih,” ucapnya.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022