Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta jajaran pemerintah memperketat pemantauan penularan Monkeypox atau cacar monyet di semua pintu masuk negara.

“Harap perluas dan memperketat skrining pada pintu masuk negara, baik di pelabuhan,bandara dan pos lintas batas darat negara (PLBDN),” kata Ketua Satgas Monkeypox IDI Hanny Nilasari dalam Webinar Mengenal Penyakit Monkeypox & Penatalaksanaannya yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.

Hanny mengatakan pemerintah dapat memperluas pemantauan Monkeypox di pintu masuk dengan melakukan pengawasan terhadap pelaku perjalanan melalui pengamatan suhu tubuh, pengamatan tanda dan gejala dari infeksi penularan Monkeypox.

Bila ditemukan pelaku perjalanan yang mengalami demam, diharapkan para petugas segera mengarahkan orang tersebut untuk melakukan pemeriksaan langsung oleh dokter yang bertugas pada pelabuhan, bandara ataupun PLBDN tersebut.

Baca juga: Perawat senior: Cegah penularan cacar monyet mulai dari rumah

Baca juga: Satgas: Nakes diprioritaskan divaksinasi Monkeypox


Pemantauan di pintu masuk juga diharapkan diimbangi terus dengan meningkatnya kemampuan laboratorium jejaring untuk melakukan diagnotis molecular spesimen pasien, yang dicurigai menderita Monkeypox sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Hanny menambahkan supaya penularan infeksi Monkeypox dapat diketahui secara dini, peningkatan edukasi terkait epidemi, gejala, penularan sampai langkah-langkah pencegahan pribadi di dalam masyarakat harus lebih dimaksimalkan sampai ke akar rumput.

Sedangkan pada tenaga kesehatan, diharapkan pemerintah memfasilitasi dan memberikan pendampingan terhadap peningkatan kemampuan dalam identifikasi kontak erat pada pasien suspek dan probable Monkeypox.

“Pemberian informasi terkini pada masyarakat mengenai situasi Monkeypox secara berkala diperlukan, dan harus transparan untuk mencegah terjadinya kepanikan akibat kesimpangsiuran berita di media massa,” katanya.

Hanny turut mengimbau masyarakat untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah dengan menerapkan pola hidup sehat, agar penularan infeksi Monkeypox serta COVID-19 dapat dihindarkan dan tidak ada lagi muncul kasus baru di Indonesia.*

Baca juga: Delapan kasus cacar monyet tercatat di Thailand

Baca juga: Kemenkes: Vaksin Monkeypox sasar kelompok paling berisiko


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022