Dengan ditemukan korban, maka operasi SAR dihentikan.
Pandeglang (ANTARA) -
Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan Provinsi Banten akhirnya menemukan jasad korban tenggelam di Sungai Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.
 
"Kami mengevakuasi jasad korban yang diketahui bernama Rijal (18), warga Babakan Cibaliung RT002/RW006 Kabupaten Pandeglang dan diserahkan kepada anggota keluarganya untuk dimakamkan," kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyatno, di Pandeglang, Minggu.
 
Peristiwa kecelakaan tersebut berdasarkan beberapa saksi yang melihat korban pergi memancing di bantaran Sungai Cibaliung, Sabtu (17/9).
 
Namun, pada sore harinya terjadi hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang hingga korban tidak kembali ke rumah.
 
Karena itu, keluarga merasa curiga korban yang memiliki riwayat penyakit epilepsi dipastikan tenggelam di Sungai Cibaliung.
 
"Kami melaporkan ke aparat desa dan kepolisian setempat hingga dapat bantuan dari kabupaten dan provinsi untuk melakukan pencarian korban di Sungai Cibaliung," katanya pula.
 
Menurut dia, tim SAR gabungan itu terdiri dari Koramil Cibaliung, Polsek Cibaliung, BPBD Banten, BPBD Pandeglang, Tagana Pandeglang, PMI Pandeglang, perangkat Desa Cibaliung dan masyarakat setempat.
 
Tim gabungan pertama bergerak melakukan pencarian dengan Renops SAR dengan menggunakan perahu sejauh 2 kilometer.
 
Selanjutnya, tim gabungan kedua melakukan pencarian visual di pinggir sungai dari lokasi kejadian perkara (LKP) menuju hilir sejauh 2 kilometer.
 
Namun, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Cibaliung dan menemukan korban sejauh 1,5 kilometer dari LKP dalam keadaan meninggal dunia.
 
"Dengan ditemukan korban, maka operasi SAR dihentikan dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing- masing," katanya pula.
Baca juga: Warga Koto Kaciak Agam tewas tenggelam di Danau Maninjau saat mancing
Baca juga: Sedikitnya 11 orang tewas di perahu yang tenggelam di Brazil utara

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022