Taipei (ANTARA) - Peringatan tsunami untuk Taiwan dan Jepang sudah dicabut pascagempa bumi di Taiwan bagian tenggara, yang jarang penduduk, pada Minggu.

Lembaga Amerika Serikat pemantau tsunami, US Pacific Tsunami Warning Center, pada Minggu mencabut peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan tak lama setelah gempa muncul.

Peringatan yang sama dikeluarkan untuk Prefektur Okinawa oleh badan cuaca Jepang dan kemudian dicabut.

Badan cuaca Taiwan sebelumnya melaporkan bahwa gempa magnitudo 6,8 mengguncang Taiwan tenggara pada Minggu.

Namun, badan peneliti Amerika Serikat US Geological Survey menyebutkan bahwa kekuatan gempa Taiwan itu tercatat 7,2 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer.

Departemen pemadam kebakaran Taiwan mengatakan empat orang diselamatkan dari sebuah gedung di Yuli. Di dalam gedung itu antara lain ada sebuah toko kelontong.

Badan Perkeretaapian Taiwan menyebutkan enam gerbong tergelincir di stasiun Dongli di Taiwan timur setelah bagian dari langit-langit peron runtuh.

Menurut departemen damkar, tidak ada orang yang cedera di stasiun itu.

Sementara itu, lebih dari 600 orang terjebak di daerah pegunungan indah Chike dan Liushshi akibat jalanan yang terhalang, kata departemen tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Gempa dahsyat di Taiwan picu peringatan tsunami
Baca juga: Taiwan diguncang gempa dua hari berturut-turut, gedung runtuh

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022