Pati, Jawa Tengah (ANTARA) -
Persipa Pati bangkit dari ketertinggalan dua gol yang sempat mereka rasakan dari Persijap Jepara demi mengimbangi tim tamu 2-2 dalam lanjutan Liga 2 Indonesia Grup Tengah di Stadion Joyo Kusumo, Pati, Jawa Tengah, Minggu.

Gawang tuan rumah dibobol bergantian oleh Indra Arya dan Rafiud Derajat pada babak pertama sebelum Muhammad Syukron memperkecil ketertinggalan Persipa jelang turun minum. Upaya Persipa untuk bangkit hanya cukup mengantarkan mereka menyamakan kedudukan 2-2 melalui Fendy Ninggar dan kedua tim harus puas berbagi poin dari laga kali ini.

Bagi Persipa, hasil itu menghindarkan mereka dari kekalahan pertama musim ini, meski mereka harus imbang tiga laga berturut-turut.

Tambahan satu poin cukup mengantarkan anak-anak asuh Nazal Mustofa naik satu strip ke tempat ketiga klasemen sementara Grup Tengah dengan raihan enam poin, sedangkan Persijap tak beranjak dari posisi kedua di bawah Bekasi City karena kalah selisih gol meski kedua tim sama-sama mengantungi tujuh poin.

Baca juga: Tim Persipa Pati bakal tampil maksimal hadapi Persijap Jepara

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Laskar Saridin berusaha tampil menyerang sejak sepak mula tapi justru tertinggal lebih dulu dari tamunya pada menit keempat setelah bola sepak pojok kiriman Indra Arya memantul ke rumput hingga mengecoh kiper Nuri Agus Wibowo.

Keunggulan tim tamu berganda pada menit ke-28 lewat skema serangan dari sisi kanan berujung dengan situasi bola muntah hasil antisipasi tak sempurna Nuri Agus yang disambar oleh Rafiud demi mengubah skor menjadi 2-0 bagi Laskar Kalinyamat.

Ketertinggalan dua gol membuat Persipa berusaha untuk bangkit dan balik menekan tamunya, hingga membuahkan hasil tepat di pengujung babak pertama ketika Syukron memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Persijap untuk mengecoh kiper Ade Candra Shena dan memperkecil ketertinggalan tuan rumah 1-2.

Persipa memasuki babak kedua dengan ambisi menyamakan kedudukan dan hasilnya pada menit ke-56 tendangan terukur Fendy dari luar kotak penalti sukses memperdaya Ade Candra demi mengubah skor menjadi sama kuat 2-2.

Akan tetapi sesudah itu tak ada gol tambahan tercipta dari kedua tim hingga wasit Dandi S. Torong meniup peluit tanda pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.

Nazal mengakui hasil imbang tersebut belum sesuai target untuk meraih tiga poin penuh dan ia menilai para pemain cukup kesulitan meredam strategi lawan yang menekan sejak sepak mula.
 
"Akibatnya pemain kelabakan menghadapi tekanan ketat, sehingga permainan tidak berkembang dan harus kebobolan. Meskipun kecewa, saya bersyukur masih bisa meraih poin," katanya selepas pertandingan.

Sementara pelatih Persijap Salahuddin mengaku tetap bersyukur bisa membawa pulang satu poin dari Stadion Joyo Kusumo, meski gagal mempertahankan keunggulan dua gol yang mereka miliki.
 
"Para pemain memang saya instruksikan menekan sejak menit awal, hasilnya memang efektif bisa menciptakan dua gol," ujarnya.

Di pertandingan selanjutnya, Persipa akan bertandang ke markas Persela Lamongan pada Kamis (22/9) dan sehari kemudian Persijap bakal main di kandang menjamu Bekasi City.

Baca juga: Perjudian Jaya Hartono ubah formasi Sulut United berbuah manis
Baca juga: Pelatih Deltras puji permainan anak asuhnya meski kalah dari Persipura

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022