Jakarta (ANTARA) - Ketua Forum CSR Indonesia Dr Ir Ing Mahir Bayasut mengatakan guru perlu membangun kerja sama tim yang solid, sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran yang ada di sekolah.

“Selain itu, harus mampu membaca tantangan dan perkembangan lima hingga 10 tahun ke depan, sehingga siswa kita nanti tahu rencana dan mimpi apa mereka ke depan,” kata Mahir di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan pada era masyarakat 5.0, akan semakin banyak pekerjaan yang digantikan oleh mesin dan mengharuskan SDM Indonesia unggul untuk menjawab berbagai tantangan.

Baca juga: Kemendikbudristek: PPG Prajabatan upaya transformasi pendidikan guru

Oleh karenanya, selain guru perlu mengubah metode pembelajaran, juga perlu dilakukan kerja sama tim yang solid.

Mahir Bayasut yang juga salah satu penanggung jawab Kedaireka Kemendikbudristek itu menjelaskan bahwa inovasi tidak hanya terpusat di Jawa saja.

“Harus tersebar di seluruh Indonesia. Kami bersedia untuk berkolaborasi dan memfasilitasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) dengan pihak lain agar bisa membuat sebuah program yang riil dan manfaatnya bisa dirasakan oleh siswa,” kata dia.

Sebelumnya, pihaknya memberikan pelatihan kepada ratusan guru dari seluruh Indonesia di perhelatan Global Educational Supllies dan Solutions atau GESS Asia di Jakarta Convention Centre (JCC).

Sekretaris Jenderal Ikatan Guru Indonesia (IGI), Hibatun Wafiroh mengatakan guru perlu meningkatkan kompetensinya, tidak hanya pada kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan nonteknis. Selain itu, guru perlu membangun kerja sama tim yang baik di sekolah agar tujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran tercapai.

Baca juga: IGI minta Dirjen GTK dorong guru kembangkan kompetensinya

Baca juga: Kolaborasi IGI dan TikTok buat buku panduan digitalisasi pendidikan


Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022