"Pendonor darah sukarela berperan besar dalam menjaga stok darah selalu tersedia dalam jumlah banyak, untuk itu terus diupayakan kegiatan yang dapat memotivasi masyarakat secara sukarela donor darah sesuai ketentuan minimal tiga bulan sekali," kata Febrita di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, keberadaan donor darah sukarela sangat penting karena sewaktu-waktu bisa dipanggil petugas PMI jika kondisi darurat stok darah menipis atau adanya kebutuhan golongan darah tertentu tidak tersedia sementara ada pasien rumah sakit yang kesulitan mencari pendonor pengganti.
Guna memotivasi masyarakat menjadi donor sukarela untuk kemanusiaan, pihaknya berupaya memberikan penghargaan.
Baca juga: PMI Ogan Komering Ulu-Sumsel galang dana bantu korban Gunung Semeru
Baca juga: Sumsel hanya kirim 186 pekerja migran akibat pandemi
Dalam acara peringatan HUT ke-77 Palang Merah Indonesia (PMI) pada 17 September 2022, pihaknya memberikan penghargaan dan sejumlah bantuan kepada donor sukarela yang rutin donor darahnya.
Penghargaan kepada donor sukarela atas pengabdian 30 tahun di PMI diberikan kepada M Latief.
Kemudian penghargaan kepada perwakilan donor sukarela 10 kali yaitu Sukardi dan Musni Effendi, serta penghargaan kepada perwakilan donor sukarela 25 kali yakni Kgs M Reza A dan Syawaluddin.
"Dedikasi yang luar biasa para donor sukarela pada kemanusiaan. Apresiasi saya kepada mereka yang mengabdikan diri kepada PMI,” ujar istri Gubernur Sumsel itu.*
Baca juga: Pekerja industri otomotif Palembang gelar donor darah massal
Baca juga: PMI Palembang ajak penyintas donor plasma konvalesen
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
