Jakarta (ANTARA) - Direktur Marketing PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya menilai motor sport seperti Honda New CBR250RR dalam lima tahun terakhir masih akan terus berkembang hingga enam persen.

"Kami melihat pasar motor segmen sport dan para pecinta sepeda motor segmen ini masih terus ada dan berkembang meski derasnya permintaan segmen skutik," ungkap Thomas Wijaya pada saat peluncuran New Honda CBR250RR di Karawang, Jawa Barat, Senin.

Baca juga: Honda CBR1000RR-R Spa 100 meluncur untuk di lintasan balap

Dia juga membenarkan bahwa tren penjualan metik memang terus meningkat setiap tahunnya. Meski begitu, banyak pengguna metik yang juga beralih ke kendaraan sport untuk kebutuhan sehari-hari dan juga kebutuhan gaya hidup para pecinta roda dua di Indonesia.

"Kita melihat ada tren yang cukup baik. Konsumen Indonesia banyak yang naik kelas, dari kelas metik ke motor sport karena untuk tampil gaya sehingga memberikan kebanggaan untuk penggunaan personal," kata dia.

Untuk menanggapi itu semua, PT AHM menghadirkan serangkaian pembaharuan untuk CBR250RR dengan penyematan engine baru dan tetap mengusung total control sebagai DNA CBR Series yang meliputi desain berkarakter kecepatan, performa tinggi motor balap, dan fitur melimpah layaknya motor balap sungguhan.

Untuk ruang pacunya, Honda New CBR250RR dibekali dengan mesin 250cc 2-silinder DOHC 8-katup yang compact yang menghasilkan tenaga 42 PS pada rentang 13.000 rpm dengan torsi maksimum mencapai 25 Nm pada rentang 11.000 rpm.

Baca juga: Spesifikasi Honda CBR250RR yang baru meluncur di Indonesia

Baca juga: Indonesia jadi negara pertama yang memperkenalkan Honda CBR250RR

Baca juga: AHM luncurkan CBR1000RR-R edisi 30 tahun, harga lebih dari Rp1 miliar
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022