Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo mendorong perempuan yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) untuk terus berkarya dalam kondisi apapun.

“Kami sangat bangga dan turut berbahagia atas perjalanan IWPI yang tanpa henti menghasilkan karya-karya lukisan sambil berperan untuk peduli baik terhadap anggotanya untuk menjadi para perempuan pelukis profesional, maupun turut mengundang masyarakat luas lebih dalam mengapresiasi budaya negara kita,” ujar Giwo pada pembukaan pameran IWPI yang bertajuk “The Healing Energy of Colors” di Jakarta, Senin.

Para perempuan pelukis berkontribusi dalam pembangunan nasional, karena aktif dalam gerakan sosial masyarakat, seperti peduli banjir dan peduli pada organisasi sosial kemasyarakatan lainnya, serta mengedukasi berbagai pihak untuk memupuk kecintaannya pada seni.

Dalam pameran itu, IWPI secara tidak langsung juga menyuarakan kesetaraan gender melalui karya lukisan 60 anggotanya dan dua pelukis tamu. Selain menekankan kesetaraan gender, pameran itu juga ingin mengajak para penikmat karya untuk terus melestarikan budaya Indonesia.

Baca juga: Kowani ingatkan peran perempuan sebagai Ibu Bangsa

Ketua panitia pameran, Yana Kurniadi, mengatakan pameran itu merupakan wujud syukur para perempuan pelukis yang telah dapat melampaui perjalanan panjang selama 37 tahun.

“Sambil memperingati hari jadi, IWPI ingin ikut berperan untuk dapat memotivasi para perempuan di Indonesia untuk terus berkarya tanpa pandang usia,” ujar Yana.

Ketua Umum IWPI, Janie Noor, mengatakan pihaknya selalu memotivasi anggotanya untuk secara konsisten dan kreatif berkarya. Selain itu, Janie mendorong para anggotanya agar tetap berinovasi dalam melakukan pembinaan dan sosialisasi demi pengembangan kualitas para perempuan pelukis serta menginspirasi banyak orang.

“IWPI ingin terus eksis dan menginspirasi masyarakat supaya semakin banyak lahir perempuan pelukis di Indonesia,” kata Janie.

IWPI telah melebarkan sayap hingga tingkat global melalui tur seni, kegiatan melukis bersama dan penyelenggaraan sarasehan yang penting dalam mengembangkan wawasan para anggotanya. ***

Baca juga: Menteri PPPA : Perlu kolaborasi perjuangkan kesetaraan gender

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022