Jakarta (ANTARA) - Volkswagen tidak lagi melihat kekurangan chip berakhir pada 2023, dan pembuat mobil Jerman sedang mempersiapkan "normal baru" dari gangguan rantai pasokan tersebut.

Hal itu dikatakan Kepala Pengadaan di Dewan Volkswagen Murat Aksel kepada Automobilwoche, seperti disiarkan Reuters, Senin (19/9).

"Investasi untuk kapasitas baru sekarang berada di jalurnya, tetapi mungkin masih akan ada kekurangan struktural dalam semikonduktor hingga dan termasuk tahun 2023," kata Aksel.

Baca juga: VW Golf R edisi HUT ke-20 hadir hanya 1.800 unit di Amerika Utara

Dia menambahkan bahwa ini adalah masalah struktural yang tidak dapat diselesaikan begitu cepat.

Di sisi lain, kekurangan pasokan wire harness di yang terjadi setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari, tidak lagi menjadi masalah, katanya.

Namun, Aksel memperingatkan bahwa apa yang telah dilihat dalam rantai pasokan selama dua tahun terakhir, ini adalah normal baru, menambahkan bahwa Volkswagen banyak berinvestasi dalam deteksi dini.

"Dengan isu geopolitik baru, jika ada, itu akan menjadi lebih kompleks dan menantang," tambah Aksel.

Baca juga: Volkswagen luncurkan SUV ID.4 listrik di Korea Selatan

Baca juga: New Audi Q5 tampil perdana di BCA Expo Hybrid 2022

Baca juga: Volkswagen kirim 5.000 unit sedan Virtus dalam dua bulan di India
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022