Bilqis memastikan langkah ke babak 16 besar tunggal putri setelah meraih kemenangan atas rekan senegaranya Aisyah Sativa Fatetani 21-15, 21-15 dalam pertandingan berdurasi 35 menit itu.
"Kalau ditanya puas dengan permainan hari ini, ya belum. Tetapi tadi sudah lumayan enak bermainnya, sudah tahu arah angin dan menyesuaikan dengan kondisi lapangan," ucap Bilqis dalam keterangan resmi PBSI, Selasa.
"Lawan kan teman satu pelatnas juga, jadi sudah tahu permainan masing-masing. Tadi saya main lebih sabar dan tidak banyak mati sendiri, pokoknya harus siap terus. Sementara dia hari ini banyak melakukan kesalahan sendiri," katanya menambahkan.
Tunggal putri peringkat ke-201 dunia itu memasang target juara pada turnamen tersebut, meski dia juga mengakui peta kekuatan tunggal putri cukup merata sehingga persaingan perebutan gelar pun juga akan sangat ketat.
"Saya patut mewaspadai semua lawan, tidak boleh hanya mewaspadai lawan dari rekan-rekan senegara," ujar Bilqis.
Baca juga: Syabda Perkasa incar 100 besar dunia BWF tahun ini
Pada pertandingan lain, Syabda juga meraih kemenangan di babak pertama setelah menyingkirkan wakil Malaysia Teh Jin Hong 21-9, 21-5.
Bilqis akan kembali berhadapan dengan rekan sesama pelatnas, Stephanie Widjaja dalam babak 16 besar, Rabu besok. Sementara Syabda akan melawan tunggal putra lainnya Indonesia, Alvi Wijaya Chairullah di 32 besar.
Selain Bilqis dan Syabda, Indonesia sejauh ini juga telah meloloskan wakil lainnya ke babak kedua. Mereka di antaranya Saifi Rizka, Yasnita Enggira, Yonathan Ramlie, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Sulistio Tegar, dan Krisna Adi Nugraha.
Indonesia International Series 2022 diikuti 217 atlet dari 11 negara. 11 negara tersebut, yaitu Australia, Austria, Estonia, Iran, Jepang, Malaysia, Thailand, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia.
Baca juga: Ramlie menangi laga perdana International Series 2022
Baca juga: 214 atlet ramaikan Indonesia International Series 2022 di Yogyakarta
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
