kami berharap bapak presiden akan memilih Pj yang efektif
Jakarta (ANTARA) - Pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta berharap penjabat gubernur yang dipilih Presiden RI menggantikan Anies Baswedan yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 dapat mendalami profil ekonomi  Jakarta.

Ketua DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang, dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "PJ Gubernur DKI Jakarta Harapan Pelaku Usaha", mengatakan penjabat gubernur harus orang yang paham karena ekonomi Jakarta sangat strategis.

"Penjabat gubernur haruslah sosok yang mumpuni dan memahami karakteristik Jakarta yang sudah termasyhur sebagai kota jasa. Yang paling penting, adalah mendalami pada profil ekonomi Jakarta, yang memerlukan regulasi dan kebijakan yang mendorong berbagai sektor usaha tumbuh produktif," kata Sarman dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Termasuk, tahapan Pemilu 2024 yang sudah mulai berjalan, kata Sarman,  penjabat Gubernur DKI harus mampu menciptakan suasana politik yang tidak menimbulkan kegaduhan.

"Sehingga berbagai sektor usaha dan jasa bisa beraktivitas seperti biasa," ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi berharap Pj Gubernur DKI akan menjadi pimpinan yang efektif, karena selain harus menjalankan roda pemerintahan 2,5 tahun lagi, tapi juga akan menghadapi Pilkada.

"Makanya kami berharap bapak presiden akan memilih Pj yang efektif. Efektif di sini, kami membutuhkan iklim yang kondusif. Kami dari pengusaha tentunya sangat menginginkan roda ekonomi  tetap berjalan," tuturnya.

Diana Dewi juga menyatakan mengingat rencana pembangunan Jakarta sampai tahun 2026, maka itu tetap menjadi pegangan dalam pembangunan Jakarta yang dijalankan oleh Pj Gubernur yang baru.

"Tentunya harus punya pegangan untuk bekerja, dengan mengesampingkan selera. Jangan selera yang baru, tetapi ini sudah ada cetak birunya," tutur Diana Dewi.

Diana Dewi juga berharap Pj Gubernur Jakarta dapat membuat investasi lebih mudah dan memunculkan pengusaha baru yang juga akan membuka lapangan pekerjaan baru.

"Ujungnya dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia, khususnya di Jakarta," ucapnya.

Sementara itu, Ketua HIPPI Jakarta Pusat Fauzan Fadel Muhammad yang merupakan Panitia Pelaksana, mengatakan masukan dalam acara FGD yang juga menghadirkan narasumber Ketua Umum HIPMI Jaya Sona Maesana, Ketua Umum Apindo Roy Nicholas Mandey, dan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki akan diteruskan pada Presiden Joko Widodo sebagai rekomendasi.

Terlebih, Jakarta harus disiapkan menjadi City 4.0 di tengah pemulihan dari pandemi COVID-19 belum terjadi sepenuhnya, hingga 40 persen pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) gulung tikar akibat COVID-19 dan belum bangkit.

"Masukan dari para nara sumber ini akan diteruskan kepada Pemerintah Pusat untuk menjadi pertimbangan sehingga dalam menetapkan Penjabat Gubernur Jakarta adalah figur yang sesuai dengan harapan dunia usaha dan yang direspons positif oleh pasar," tutur Fauzan.
Baca juga: Sudin Sosial Jakbar latih ratusan warga jadi pengusaha kue kering
Baca juga: 100 anak muda dilatih jadi pengusaha kue dan minuman di Jakarta Barat
Baca juga: DKI ajak pengusaha terjun dalam bidang pengolahan sampah

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022