Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (20/9/2022), mencatat kerugian untuk hari keenam berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 1,35 persen atau 82,12 poin menjadi menetap di 5.979,47 poin.

Indeks CAC 40 merosot 0,26 persen atau 15,71 poin menjadi 6.061,59 poin pada Senin (19/9/2022), setelah jatuh 1,31 persen atau 80,54 poin menjadi 6.077,30 poin pada Jumat (16/9/2022), dan tergelincir 1,04 persen atau 64,57 poin menjadi 6.157,84 poin pada Kamis (15/9/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya empat saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 36 saham lainnya menderita kerugian.

Teleperformance SE, sebuah perusahaan jasa manajemen hubungan pelanggan menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,26 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis yang berkantor pusat di Paris Unibail-Rodamco-Westfield SE terpuruk 4,29 persen, serta perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE terperosok 3,72 persen.

Sementara itu, Kering SA, sebuah perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen mewah dengan merek Gucci dan Yves Saint Laurent terdongkrak 0,46 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan perawatan pribadi Prancis dan perusahaan industri kosmetik terbesar di dunia L'Oreal SA yang terangkat 0,30 persen, serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International SCA menguat 0,20 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022