Indonesia sebagai Presiden G20 terus berupaya menjaga agar G20 tetap dapat bekerja dan menghasilkan kerja sama konkret, tidak hanya untuk anggotanya, tetapi untuk masyarakat dunia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memimpin Pertemuan Trilateral Indonesia-Australia-Timor Leste yang antara lain membahas upaya kerja sama untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Dalam pertemuan bersama Menlu Australia Penny Wong dan Menlu Timor Leste Adaljiza Magno yang berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-77 PBB di New York, Selasa (20/9), dibahas beberapa bidang kerja sama yang dinilai penting untuk terus didorong yaitu konektivitas, ketahanan pangan, dan energi.

Ketiga menlu juga bersepakat mengenai pentingnya semua negara untuk menghormati prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.

“Prinsip penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah termasuk prinsip yang sangat penting untuk dihormati,” kata Retno, seperti disampaikan melalui keterangan tertulis Kemlu RI, Rabu.

Baca juga: Timor Leste bergabung ke ASEAN jadi prioritas bagi Indonesia

Selain itu, ketiganya sepakat mengenai pentingnya memajukan isu pemberdayaan perempuan. Pengarusutamaan isu gender dinilai penting dilakukan di semua kerja sama antara ketiga negara.

Isu G20, ASEAN, dan kerja sama maritim juga dibahas dalam pertemuan.

“Indonesia sebagai Presiden G20 terus berupaya menjaga agar G20 tetap dapat bekerja dan menghasilkan kerja sama konkret, tidak hanya untuk anggotanya, tetapi untuk masyarakat dunia" ujar Retno.

Lebih lanjut, Retno mengatakan bahwa sejak awal Indonesia memang memberikan perhatian pada kepentingan negara berkembang.

Sementara mengenai ASEAN, Australia dan Timor Leste menyampaikan dukungannya terhadap sentralitas ASEAN dan upaya ASEAN membantu Myanmar melalui Konsensus Lima Poin.

Menlu Retno menyampaikan secara singkat bahwa selama keketuaannya pada 2023, Indonesia ingin ASEAN terus dapat memperkokoh sentralitasnya, sehinga tetap dapat menjadi motor bagi stabilitas dan kesejahteraan kawasan.

Dia juga mengatakan bahwa selama keketuaannya, Indonesia akan mengadakan Pertemuan “Indo-Pacific Infrastructure Forum" yang diharapkan dapat mendorong kerja sama konkret bidang insfrastruktur di antara negara-negara Indo-Pasifk.

Pertemuan trilateral antara Indonesia, Australia, dan Timor Leste ini merupakan pertemuan yang dilakukan ketiga negara di sela-sela Sidang Umum PBB. Pertemuan terakhir dilaksanakan secara virtual pada 2020.

Baca juga: Kardinal pertama Timor Leste juga hadiri resepsi diplomatik KBRI Dili
Baca juga: Ramos Horta sebut Timor Leste ingin perkuat hubungan dengan Indonesia


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022