"Terima kasih kepada BTN dalam menyelenggarakan acara tes urine bagi para pegawainya untuk mencegah penyalahgunaan narkotika, Tadi sudah ada 200 pegawai yang menjalani pemeriksaan tes urine," kata Kepala BNN RI Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Petrus Reinhard Golose di Jakarta, Rabu.
Baca juga: BNN Jakut tes urine 100 pegawai Imigrasi Priok
Petrus melanjutkan bahwa narkotika tidak memandang profesi. Dalam hal ini, BNN bekerja sama dengan berbagai instansi, salah satunya PT BTN (Persero) sebagai upaya untuk meminimalisir peredaran narkotika di Indonesia.
"Kami pihak BNN RI berusaha dalam melakukan pencegahan narkoba salah satunya melakukan kerja sama baik terhadap pihak swasta ataupun instansi pemerintah," ucapnya.
Pantauan dari lokasi, para pegawai cukup antusias mengikuti tes urine yang diselenggarakan oleh BNN. Terdapat bilik pemeriksaan yang disediakan dan pegawai mengikuti alur pemeriksaan mulai dari pendaftaran hingga memasuki bilik tersebut.
Baca juga: Hasil tes urine seorang pengemudi bus di Kampung Rambutan positif
Salah satu pegawai Bank BTN mengatakan, syarat awal untuk masuk menjadi karyawan wajib melakukan tes urine.
"Sudah dua kali ikut tes urine selama bekerja di Bank BTN," kata pegawai PT BTN Krisnanda.
Krisnanda mengaku sangat antusias terhadap acara tes urine ini karena dapat mengetahui kadar kesehatan tubuhnya.
"Acara ini juga berjalan sangat cepat dan tinggal menunggu hasil tes urine dalam waktu 2x24 jam," tutupnya.
Baca juga: BNN tes urine sopir di Terminal Kampung Rambutan
Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
