Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa jatuh pada pembukaan perdagangan Rabu, karena Rusia memobilisasi lebih banyak pasukan menambah kekhawatiran investor atas kemungkinan kenaikan suku bunga super besar ketiga berturut-turut Federal Reserve di kemudian hari.

Indeks STOXX 600 di seluruh benua merosot 0,3 persen, dengan sebagian besar sub-sektornya lebih rendah. Indeks sektor teknologi yang peka terhadap suku bunga tergelincir 1,2 persen, sementara saham sektor energi menguat 1,0 persen di tengah kenaikan harga minyak menyusul berita mobilisasi.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial dari 2 juta pasukan cadangan militernya, dalam eskalasi konflik yang signifikan di Ukraina. Ini adalah mobilisasi pertama Moskow sejak Perang Dunia Kedua.

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bps) di kemudian hari, melanjutkan perjuangan agresifnya melawan inflasi yang terus tinggi. Beberapa pedagang juga memperkirakan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga dengan poin persentase penuh.

Di titik terang, saham Fortum melonjak 14,6 persen ke tertinggi dalam STOXX 600, setelah Jerman setuju untuk menasionalisasi Uniper dengan membeli sahamnya di perusahaan importir gas tersebut.

Baca juga: Saham Asia jatuh, investor buru aset aman khawatir atas Rusia dan Fed
Baca juga: Harga minyak melonjak di Asia, terimbas Putin kerahkan banyak pasukan
Baca juga: Dolar menguat di Asia, terkerek lonjakan imbal hasil obligasi AS

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022