Rata-rata dari mereka merasa terbantu
Jakarta (ANTARA) - Polsek Jatinegara membagikan bantuan sembako berupa beras kepada masyarakat, terutama pengemudi ojek daring dan sopir angkot di daerah itu. 

Wakapolsek Jatinegara AKP Sutikno di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya menyalurkan sebanyak 100 paket bantuan sembako bagi masyarakat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kita hari ini menyalurkan bantuan beras kepada teman-teman sopir angkot, ojek daring yang terkena dampak kenaikan BBM," kata Sutikno.

Sutikno menambahkan bantuan beras itu merupakan arahan langsung dari Polres Metro Jakarta Timur.

Pembagiannya dilakukan di ruas Jalan Otista Raya, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca juga: Polisi bagikan beras kepada warga kurang mampu di Tambora Jakbar

Polsek Jatinegara sebelumnya telah memberikan kupon antrean kepada pengemudi ojek daring dan sopir angkot yang akan menerima bantuan paket sembako tersebut.

Dia mengatakan bahwa kegiatan pembagian bantuan sembako itu rencananya akan terus dilakukan untuk mengurangi dampak akibat kenaikan harga BBM.

"Rata-rata dari mereka merasa terbantu dan mengucapkan terima kasih," ujar Sutikno.

Salah satu pengemudi ojek daring penerima bantuan, Siti Maulidah, mengaku dirinya merasa senang dan terbantu dengan sembako beras tersebut.

"Alhamdulillah bisa membantu masyarakat yang sedang dalam kesusahan," ujar Siti.

Baca juga: 40.286 KPM di Jakpus terima bantuan tunai BBM dan BSP

Dia pun berharap kegiatan tersebut dapat terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk membantu masyarakat secara luas.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Polri atas bantuannya," kata Siti.

Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022