"Kami melakukan latihan dua kali, yakni pagi dan sore hari. Pada pagi hari, kami fokus pada latihan kebugaran dan kekuatan fisik di pusat kebugaran. Sore hari kami latihan di lapangan fokus pada latihan taktikal," ujar Ayoub, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis.
Pemain asal Lebanon itu menjelaskan ada momen khusus yang dapat digunakan untuk berbenah baik secara individu maupun tim selama jeda kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.
Tim pelatih PSS sempat meliburkan pemain selama dua hari dan Ayoub pada waktu tersebut mengisi waktu dengan kegiatan olahraga di pantai bersama adiknya.
Baca juga: PSS segera evaluasi fisik dan kebugaran pemain
Baca juga: PSS datangkan gelandang bertahan asal Lebanon
"Alhamdulillah, kami memiliki waktu latihan yang lebih panjang untuk menambah kebugaran dan kualitas tim secara taktikal. Semoga ini bisa membuat kami memberikan yang terbaik untuk seluruh pendukung PSS," jelas Ayoub.
"Selama dua hari libur latihan, saya bersama adik saya memenuhi undangan dari teman untuk berlibur serta aktivitas olahraga pantai di Pulau Karimun Jawa. Itu tempat yang indah dan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya," sambung dia.
"Setelah kemarin saya absen pada pertandingan PSS menghadapi Persikabo karena akumulasi kartu kuning, saya berharap bisa segera siap untuk pertandingan berikutnya dan membantu tim memenangkan pertandingan," tegasnya.
Berbicara soal performa PSS hingga pekan ke-10 Liga 1, Ayoub menjelaskan waktu libur kompetisi selama dua minggu ini menjadi kesempatan PSS untuk meningkatkan performa baik dari segi taktik dan fisik untuk pertandingan mendatang menghadapi Persita di kandang.
"Kami memiliki waktu 14 hari untuk berlatih. Saya pikir hal ini sangat berguna bagi tim untuk meningkatkan secara fisik dan taktik agar siap menghadapi pertandingan berikutnya melawan Persita di kandang," ungkap Ayoub.
Baca juga: PSS Sleman boyong 21 pemain hadapi Persikabo
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
