Jakarta (ANTARA) - Pelatih anyar PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto mengatakan dirinya ingin memaksimalkan kesempatan melatih skuad Laskar Mataram setelah ditunjuk menggantikan Imran Nahumarury yang mengundurkan diri.

Erwan mengatakan kesempatan untuk menjadi pelatih kepala PSIM Yogyakarta merupakan perasaan yang tidak bisa ia ungkapkan karena hal itu adalah sesuatu yang telah ia nantikan sejak lama.

"Saya mencintai klub ini melebihi apapun, dan dengan adanya kesempatan ini, harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi target dari manajemen, suporter, dan stakeholder sepak bola DIY," ujar Erwan, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis.

"Sulit untuk mengungkapkan perasaan, tapi ini momen yang sejujurnya sudah lama saya nantikan," sambungnya.

Baca juga: Persijap Jepara berambisi kudeta posisi FC Bekasi City

Pelatih berlisensi A AFC itu menambahkan, dirinya sudah mengamati PSIM cukup lama dan telah mengerti bagian mana yang perlu diperbaiki dari tim tersebut.

Erwan menegaskan, satu hal pasti akan ia lakukan adalah mengembalikan semangat serta mental dari para penggawa PSIM yang menurutnya sudah cukup lama hilang.

"Setelah saya tidak di PSIM sebagai pelatih, saya juga masih tetap menjadi pendukung. Jadi apa yang terjadi di PSIM, sedikit banyak saya mengikuti," jelas Erwan.

"Yang pasti saat ini saya ingin mengembalikan semangat dan mentalitas pemain terlebih dulu. Saya tidak ingin membangun sebuah tim, tapi saya ingin membangun sebuah keluarga," pungkas Erwan.

Erwan memiliki tugas berat untuk kembali meningkatkan performa PSIM Yogyakarta setelah skuad Laskar Mataram saat ini berada di peringkat sembilan klasemen sementara wilayah tengah Liga 2 Indonesia dengan torehan tiga poin dari empat laga, tanpa pernah mencatatkan kemenangan.

Baca juga: Perserang berharap keberuntungan curi poin di kandang Semen Padang

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022