Jakarta (ANTARA) - Beragam berita ekonomi Kamis (22/9), mulai dari kenaikan suku bunga acuan alias BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI7DDR) sebesar 50 basis poin (bps) dari 3,75 persen menjadi 4,25 persen hingga usulan pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) berupa Barang Milik Negara (BMN) kepada 8 BUMN.

Berikut ini lima berita ekonomi pilihan ANTARA yang bisa disimak:

1. Bank Indonesia naikkan suku bunga acuan 50 bps, menjadi 4,25 persen

Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21-22 September 2022 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan alias BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI7DDR) sebesar 50 basis poin (bps) dari 3,75 persen menjadi 4,25 persen.

Selengkapnya di sini


2. Menteri PUPR targetkan Tol Bocimi tersambung ke Sukabumi Barat di 2024

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tersambung sampai Sukabumi Barat pada tahun 2024.

Selengkapnya di sini


3. IHSG ditutup melambung, terkerek kenaikan suku bunga acuan BI

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat seiring kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Selengkapnya di sini


4. Sri Mulyani usulkan beri PMN berupa Barang Milik Negara kepada 8 BUMN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan kepada Komisi XI DPR RI pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) berupa Barang Milik Negara (BMN) kepada 8 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Selengkapnya di sini


5. Pemerintah akan terbitkan ORI022 dengan kupon tetap 5,95 persen

Pemerintah berencana menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 yang akan ditawarkan secara online (e-SBN) dengan kupon tetap sebesar 5,95 persen per tahun.

Selengkapnya di sini
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022