Yerusalem (ANTARA) - Seorang petugas keamanan Israel membunuh warga Palestina yang diduga melakukan penikaman di persimpangan jalan antara Yerusalem dan Tel Aviv pada Kamis (22/9), kata polisi Israel.

Menurut kepolisian, terduga keluar dari mobilnya di lampu merah dekat Kota Modi'in di Israel, yang berbatasan dengan wilayah pendudukan Tepi Barat. Ia mulai menikam dan menyemprotkan cairan merica ke para penumpang mobil yang ada di dekatnya.

Seorang petugas berpakaian preman yang sedang melintas di area tersebut melihat aksi si pelaku dan menembaknya beberapa kali hingga tewas, ungkap polisi.

Tim medis di lokasi kejadian merawat delapan korban luka, lima korban akibat semprotan merica dan tiga lagi karena luka sayatan, kata dinas ambulans Magen David Adom (MDA).

Sejak Januari, sedikitnya 90 warga Palestina, termasuk milisi dan warga sipil, telah tewas di wilayah pendudukan Tepi Barat, sebagian besar oleh pasukan Israel.

Israel gencar melakukan penggerebekan di wilayah itu menyusul sederet serangan jalanan mematikan oleh warga Palestina yang menelan 18 korban jiwa.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kemlu bantah berita kunjungan pejabat Indonesia ke Israel
Baca juga: Polisi Palestina dan kelompok bersenjata bentrok, satu tewas

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022