“Saya tegaskan kembali bahwa bagi Indonesia, kepentingan bersama ASEAN harus menjadi prioritas utama kita. Kemajuan pembangunan komunitas ASEAN harus terus berlanjut,” kata Menlu RI Retno Marsudi dalam Pertemuan Informal Menlu ASEAN tersebut, seperti disampaikan melalui keterangan tertulisnya, Jumat.
Dalam pertemuan itu, Retno mendorong agar dalam KTT yang akan berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, implementasi Konsensus Lima Poin untuk membantu mengatasi krisis Myanmar dapat dibahas secara khusus oleh para pemimpin ASEAN.
Konsensus tersebut mencakup penghentian kekerasan, dialog konstruktif antara semua pihak terkait di Myanmar untuk mencapai solusi damai, penunjukan Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar yang akan memfasilitasi proses dialog, penyaluran bantuan kemanusiaan oleh ASEAN, serta kunjungan Utusan Khusus ASEAN ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.
Para menlu lainnya sepakat dengan usulan Indonesia.
Untuk mempersiapkan pembahasan di KTT, para menlu juga sepakat untuk melakukan Pertemuan Persiapan Tingkat Menteri Luar Negeri, yang akan digelar di Jakarta pada Oktober 2022.
Baca juga: Menlu Retno pimpin pertemuan Indonesia-Australia-Timor Leste
Baca juga: Thailand dukung Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
