Kuala Lumpur (ANTARA) - Bank sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia (BNM), mengatakan pada Jumat bahwa pergerakan ringgit Malaysia akan terus ditentukan pasar.

Bank sentral mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bank terus memantau dan memastikan kondisi pasar keuangan yang teratur di tengah perkembangan eksternal yang menyebabkan penguatan dolar AS terhadap hampir semua mata uang, termasuk ringgit.

Dolar telah menguat secara signifikan karena pengetatan kebijakan moneter yang agresif di Amerika Serikat, tambahnya.

BNM juga mengatakan kondisi keuangan global yang lebih ketat dan volatilitas yang lebih tinggi di pasar valuta asing diperkirakan tidak akan menggagalkan pertumbuhan ekonomi Malaysia.

Baca juga: Ringgit pimpin penurunan mata uang Asia, bank sentral jadi fokus

Menurut bank tersebut, ekonomi Malaysia tumbuh sebesar 8,9 persen pada kuartal kedua dan akan terus didorong oleh perbaikan lebih lanjut dalam kondisi pasar tenaga kerja dan kegiatan pariwisata yang lebih tinggi. Bank sentral juga mengatakan ekspor Malaysia didukung oleh produk dan pasarnya yang sangat beragam.

Sistem keuangan domestik dikapitalisasi dengan baik dengan likuiditas yang cukup, dan intermediasi keuangan terus mendukung perekonomian, tambahnya.

BNM mengatakan bahwa pasar valuta asing terus berfungsi secara efektif. Menurutnya, volume transaksi valuta asing harian di dalam negeri telah meningkat secara keseluruhan, mencapai rata-rata saat ini 13,3 miliar dolar terhadap 11,3 miliar dolar pada 2021, di tengah arus dua arah.

Aktivitas pasar obligasi tetap sehat, dan didukung dengan baik oleh investor institusional dan institusi keuangan, katanya.

Baca juga: Malaysia akan naikkan suku bunga lagi pada Juli dan September

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022