Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Arie Maulakafka, Jumat, mengatakan jumlah alokasi BLT BBM di sembilan kecamatan di Banda Aceh disalurkan untuk 9.861 keluarga penerima manfaat (KPM).
Ia mengatakan dari jumlah alokasi tersebut, terdapat jumlah reversal subsidi BBM sebanyak 50 keluarga, di antaranya Kecamatan Kuta Alam sebanyak 19 KPM dan Kecamatan Kuta Raja sejumlah 31 KPM.
"Reversal terjadi karena KPM sudah pindah domisili, meninggal, atau ditemukan bahwa KPM terdaftar sebagai ABRI/PNS, bantuan itu tidak akan kami berikan meskipun sudah ada di kantor pos dan akan kami kembalikan ke negara," katanya.
Baca juga: Dinsos sebut penyaluran BLT BBM di Jabar sudah jangkau 1,77 juta KPM
Baca juga: Pemkot Serang salurkan BLT dampak kenaikan BBM bagi 5.632 KPM
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada KPM tersebut disalurkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) by name by address Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Dinsos hanya memfasilitasi agar bantuan tersebut dapat diterima oleh KPM yang terdapat dalam database tersebut," katanya.
Bantuan tersebut disalurkan secara tunai oleh kantor Pos Indonesia, sementara Dinas Sosial Kota Banda Aceh melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) hanya bertugas mengawasi agar penyaluran tersebut tepat sasaran atau sampai ke penerima manfaat.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan bukan hanya berupa BLT subsidi BBM, melainkan juga bantuan sembako reguler sehingga total bantuan yang diserahkan kepada keluarga penerima manfaat sebanyak Rp500 ribu.
Ia menyebutkan KPM tersebut menerima BLT BBM sebanyak Rp300 ribu untuk dua bulan dan bantuan sembako reguler Rp200 ribu per bulan.*
Baca juga: Penyaluran BLT BBM tahap pertama di NTB hampir 100 persen
Baca juga: PT Pos Situbondo catat 77.801 warga kurang mampu terima BLT BBM
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
