Jakarta (ANTARA) - Penyiar radio, pembawa acara dan aktor Bayu Oktara menyatakan telah menggunakan produk tembakau alternatif karena ingin berhenti merokok akibat sering mengalami sakit tenggorokan dan batuk berdahak pada pagi hari.

Aktor kelahiran 1978 itu kemudian mulai mencoba produk alternatif karena sakit tenggorokan itu sangat mengganggu aktivitasnya sebagai penyiar radio.

“Hal-hal itu sangat mengganggu kalau saya harus siaran pagi, syuting dan nge-MC,” ujar Bayu dalam keterangannya, Sabtu.

Bayu sebenarnya menyadari bahwa TAR yang terkandung pada asap rokok merupakan pemicu berbagai risiko penyakit berbahaya. Namun ia mengakui masih sering tergoda untuk kembali merokok jika sedang memiliki waktu senggang, seperti ketika sedang menunggu jadwal siaran atau syuting.

Oleh karena itu, niat untuk berhenti dari kebiasaan merokok menjadi semakin besar yang yang mendorongnya untuk beralih ke produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik.

“Yang saya rasakan itu saya jadi jarang batuk. Lalu, baju dan tangan saya udah tidak bau lagi, jadi lebih tidak menganggu saat ketemu istri dan anak,” terangnya.

Kendati demikian, ia menekankan sebelum bertemu dengan keluarga, dirinya tetap menerapkan protokol kebersihan dan kesehatan, seperti mencuci tangan dan membersihkan mulut.

Bayu berpendapat edukasi terkait produk tembakau alternatif dan potensi manfaatnya bagi perokok dewasa itu sangat penting. Namun ia menyadari saat ini edukasi tersebut masih sangat terbatas dan belum masif, sehingga banyak perokok dewasa yang belum memiliki pemahaman yang akurat tentang produk tersebut.

“Saya berharap akan ada lebih banyak edukasi dan kegiatan yang menyuarakan terkait kehadiran produk tembakau alternatif di Indonesia. Selain itu, edukasi dan kegiatan tersebut juga harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, utamanya komunitas agar lebih masif lagi pencapaiannya,” tutup Bayu.



Baca juga: Tiga penyiar kondang berbagi ilmu dalam "Speak In Three From Home"

Baca juga: Bayu Oktara batasi anak gunakan "gadget"

Baca juga: Kiat tangkal berita hoax ala Bayu Oktara

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022