Jakarta (ANTARA) - Green School Bali masuk tiga besar nominasi sekolah terbaik se-dunia untuk aksi lingkungan berhadiah 250 ribu dolar AS.

"Ketika dunia ingin bangkit dari kehancuran akibat pandemi COVID, terlalu banyak anak yang akan terus tertinggal... Sudah waktunya bagi pemerintah di mana pun untuk mendengarkan suara mereka,” ujar Founder of T4 Education and the World’s Best School Prizes Vikas Pota dalam siaran pers pada Sabtu.

Green School Bali adalah sekolah program belajar 12 tahun yang berada di Bali yang memasukkan isu lingkungan ke dalam program sekolah melalui sejumlah inisatif seperti bio bus dan toilet kompos.

Penghargaan sekolah terbaik dunia memiliki lima kategori, yaitu Kolaborasi Masyarakat (Community Collaboration), Aksi Lingkungan (Environmental Action), Inovasi (Innovation), Mengatasi Kesulitan (Overcoming Adversity), dan Mendukung Hidup Sehat (Supporting Healthy Lives). Ini merupakan sebuah perayaan seluruh sekolah di dunia atas peran penting mereka dalam mengembangkan generasi penerus dan kontribusi besar mereka kepada masyarakat terutama pasca pandemi COVID-19.

Baca juga: Sekolah Pelangi diluncurkan di Magelang

Acara ini dibentuk oleh T4 Education berkolaborasi dengan beberapa pihak seperti Accenture, American Express, Yayasan Hasanah, Templeton World Charity Foundation, the Lemann Foundation, D2L, Mellby Gård, and Universidad Camilo José Cela. Tujuan kegiatan ini, yaitu untuk berbagi praktik baik dari sekolah di seluruh dunia yang berhasil merubah kehidupan para siswa dan membuat perbedaan di masyarakat.

Global Sustainability Services Lead and Chief Responsibility Officer at Accenture Peter Lacy mengatakan bahwa banyak guru di seluruh dunia akan terinspirasi oleh contoh yang diberikan oleh Green School Bali.

"Accenture bangga berkolaborasi dengan T4 Education pada Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia untuk Aksi Lingkungan yang memberdayakan generasi masa depan dalam memanfaatkan teknologi baru dan praktik inovatif untuk mengatasi masalah keberlanjutan global yang berdampak pada kita semua," ungkapnya.

Melalui penghargaan ini, Accenture berharap dapat mengetahui alat dan teknik yang dikembangkan di program lingkungan yang dilakukan oleh sekolah, dan membagikannya kepada khalayak luas, serta memungkinkan orang lain untuk menduplikasi dan melipatgandakan skala percepatan dan perluasan dari dampak yang diberikan.

Head of Corporate Sustainability at American Express mengatakan bahwa American Express senang mengetahui murid dan guru yang melakukan aksi untuk melindungi lingkungan dan masa depan mereka. Hal ini sesuai dengan apa yang dilakukan American Express untuk mencari solusi permasalahan iklim, dan kedepannya akan terus mendukung program dan kerja sama untuk membangun ketahanan iklim dan masyarakat yang berkeadilan.

Baca juga: 58 sekolah di Yogyakarta jadi "Green School"

Tiga finalis akan masuk ke dalam tahap suara masukan masyarakat. Masyarakat memiliki waktu sampai 2 Oktober untuk memberi tahu juri siapa yang menurut mereka harus memenangkan hadiah melalui tautan worldsbestschool.org/

Akademi Penjurian, yang terdiri dari para pemimpin terkemuka di seluruh dunia termasuk akademisi, pendidik, LSM, wirausahawan sosial, pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta, akan dipresentasikan dengan hasil pemungutan suara masukan masyarakat dan akan menilai para finalis berdasarkan penilaian kriteria yang ketat.

Pemenang akan diumumkan pada 19 Oktober 2022 di acara World Education Week. Hadiah 250 ribu dolar akan diberikan secara merata kepada para pemenang dimana masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah sejumlah 50 ribu dolar AS.

Lima sekolah yang masuk nominasi akan berbagi best practice mereka dalam acara World Education Week. Dan melalui acara School Transformation Toolkits mereka akan menampilkan rahasia pendekatan inovatif dan petunjuk bagaimana orang lain dapat meniru metode mereka untuk membantu meningkatkan pendidikan di seluruh dunia.

Baca juga: Nicholas Saputra: Tujuan pendidikan munculkan versi terbaik seseorang

Baca juga: Pendidikan seks pada remaja, menakut-nakuti atau komprehensif, mana yang terbaik?

Baca juga: Kualitas lingkungan hidup Palangka Raya dalam kategori baik

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022