Bandung (ANTARA) - Pelatih tm nasional Curacao Remko Bicentini mengaku kecewa anak asuhnya bisa dikalahkan oleh timnas Indonesia dalam laga persahabatan pertama dengan skor akhir 3-2.

Dia mengaku datang ke Indonesia dengan menargetkan kemenangan. Curacao berada di peringkat ke-84 FIFA, sedangkan Indonesia berada jauh di bawahnya pada peringkat ke-155 FIFA.

"Tentu kita kecewa dengan hasil ini, karena kita ingin menang, tapi kekalahan memang bisa terjadi dalam pertandingan," kata Remko saat konferensi pers usai laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Menurutnya Timnas Indonesia bermain sangat baik secara tim. Selain itu beberapa peluang yang didapat oleh timnya itu belum bisa membuat Curacao lebih unggul atas Indonesia.

"Ini permainan yang bagus untuk orang-orang yang menonton di stadion, saya pikir kita memang buat dua sampai tiga kesalahan," kata dia.

Baca juga: Indonesia menangi laga persahabatan pertama kontra Curacao 3-2

Dia pun mengaku sebelumnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan menghadapi skuad Garuda. Meski begitu, ia pun bakal memaksimalkan waktu menjelang laga persahabatan kedua.

"Kami hanya perlu percaya diri untuk bisa mendapatkan hasil bagus di laga selanjutnya," katanya.

Timnas Curacao harus mengakui keunggulan Indonesia dengan skor 3-2 pada laga persahabatan pertama. Adapun laga persahabatan kedua bakal digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (27/9).

Baca juga: Shin Tae-yong evaluasi lini pertahanan timnas seusai taklukkan Curacao
Baca juga: PSSI harapkan laga lawan Curacao naikkan peringkat timnas
Baca juga: Mengenal Curacao, si mini calon lawan Timnas Indonesia

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022