Jakarta (ANTARA) - Pebalap nasional Mario Suryo Aji mendapat pelajaran berharga setelah finis P17 di balap Moto3 di Motegi, Jepang, Minggu sebelum menjalani seri selanjutnya di Thailand pekan depan.

Pebalap Honda Team Asia itu sempat tampil kompetitif di sesi latihan kedua (FP2) pada Sabtu pagi ketika ia mencatatkan waktu tercepat kedua 2:09,765 yang terpaut hanya 0,081 detik dari Dennis Foggia sebagai pemuncak sesi di lintasan basah Motegi.

Tapi Mario terjatuh saat menjalani Q1 dan gagal menembus sesi kualifikasi kedua.

Meski start dari posisi paling belakang, dari P28 Mario memiliki peluang bertarung untuk zona poin, namun terkendala oleh sejumlah insiden pebalap yang terjatuh di depannya.

Mario mampu finis P17, terpaut dua posisi dari zona poin.

Baca juga: Mario Aji gagal kemas poin setelah terjatuh di Misano

"Akhir pekan yang tangguh. Rasanya campur aduk dari Jumat hingga sekarang," kata Mario dikutip laman resmi tim.

"Sayangnya saya kehilangan peluang untuk mendapat posisi yang baik di grid. Itu yang membuat saya kesulitan di lap-lap awal."

"Banyak pebalap yang terjatuh di depan saya, sehingga saya kehilangan kontak dengan kelompok besar terlalu dini."

Mario saat ini mengoleksi lima poin di peringkat 26 berkat finis P14 di Mandalika adan P13 di Mugello, sedangkan rekan satu timnya, Taiyo Furusato finis perdana dengan poin di P14 di depan pendukung tuan rumah.

"Saya mendapat banyak pelajaran akhir pekan ini. Di Thailand, saya tidak akan mengulangi kesalahan ini. Saya akan mendorong untuk hasil yang baik di sana."

Di Motegi, Izan Guevara (GASGAS) meraih kemenangan kedua secara beruntun, menahan gempuran Dennis Foggia (Leopard Racing) dan Ayumu Sasaki (Sterilgarda Husqvarna) demi memantapkan posisinya sebagai pemuncak klasemen.

Kemenangan itu menempatkan Guevara 45 poin unggul atas rekan satu timnya, Sergio Garcia di klasemen, sedangkan Foggia mendekati peringkat dua dengan 18 poin.

Baca juga: Mario Aji petik pelajaran berharga dari kualifikasi GP Jepang
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022